Mahalnya Al-Quran Braile membuat santri Tuna Netra terbatas dalam mengakses belajar mengaji. Selayaknya ajaran agama Islam bersumber kepada Al-Quran, tentu siapapun yang ada di dunia berhak dan wajib membaca, memahami, mentadabburi dan sekaligus mengamalkan ajaran yang tertulis di dalam Al-Quran.
Di Jawa Timur masih banyak santri Tuna Netra yang tidak mampu membeli Al-Quran Braile, sehingga tidak ingin Mengaji dan cenderung mendengarkan saja melalui orang lain. Paket Al-Quran Braile 30 Juz + terjemahan, dengan Marga 1.800.000 (satu juta delapan Ratu ribu rupiah).
Khususnya santri Tuna Netra yang ada di LAZIS Nurul Falah Cabang Mojokerto sangat membutuhkan Al-Quran Braile sebagai sarana santri untuk semangat Mengaji, saat ini hanya mempunyai 5 Al-Quran, sedangkan santri Tuna Netra sudah mencapai 20 orang dan akan terus bertambah. Memiliki 2 orang guru Al-Quran.
Saat ini, kekurangan Al-Quran Braile untuk Santri Tuna Netra Mojokerto sejumlah 17 Al-Quran.
Walaupun santri yang memiliki keterbatasan dalam pengelihatan, meraka miliki keinginan dan cita-cita luar biasa, salah satunya dengan bisa membaca dan menghafalkan Al-Quran.
Penyaluran Sedekah Al-Quran Braile akan diberikan kepada santri Tuna Netra yang ada di LAZIS Nurul Falah Cabang Mojokerto. Kemudian dirasa cukup terpenuhi, akan disalurkan kepada santri Tuna Netra lainnya yang ada di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sedekah tunggal
1.800.00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
Atau
Sekedah Patungan
300.0000 (dua ratus ribu rupiah)
Selain sahabat ingin membantu sedekah tunggal atau sedekah patungan bisa juga Menunaikan paket santunan sejumlah 100.000/orang setiap bulannya.
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir.Pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran)bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (Karunianya) lagi Maha Mengetahui. Q.S (Al Baqarah 2 :261)