Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari uang. Karena itulah, kemampuan mengelola uang termasuk lifeskill yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Pemahaman dalam mengelola uang ini sebaiknya mulai diajarkan pada usia dini. Pada usia tersebut biasanya seorang anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, mereka juga cepat menyerap pengetahuan tentang hal baru. Disaat itulah kita bisa mulai mengenalkan perihal keuangan kepada anak.
Pengenalan terhadap pengetahuan literasi keuangan sejak dini akan membuat anak-anak terbiasa mengelola keuangan dengan baik dan benar di masa yang akan datang. Di Indonesia pendidikan literasi keuangan masih menjadi sesuatu yang sangat jarang dilakukan. baik di lingkup keluarga ataupun sekolah, pemberian pendidikan tentang literasi keuangan masih belum dilakukan secara serius dan terencana. Dalam budaya masyarakat kita, membicarakan segala sesuatu tentang uang di hadapan anak merupakan hal yang dinilai tabuh. Itulah mengapa pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang kesehatan finansial keluarga belum mendapat porsi yang cukup pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Dengan kondisi tersebut, kami berupaya dalam mengedukasi anak-anak yatim untuk mengenal konsep uang sebagai alat tukar, memahami nilai uang, mengajarkan skala prioritas dan mengajak anak-anak untuk menabung. Selain itu, program ini juga memberikan bantuan berupa alat tulis, makanan dan santunan uang yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 220 yang artinya "Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik".
Kegiatan ini dilaksanakan di "KAMPUNG QUR'AN" yang berlokasi di kec. Keputih, Surabaya. Dahulu kampung ini dikenal sebagai "Kampung Sampah", dikarenakan kampung ini merupakan salah satu tempat pembuangan sampah akhir di wilayah Surabaya Timur. Setelah adanya kegiatan program tersebut, diharapkan para anak - anak di sekitar wilayah kampung tersebut dapat paham tentang literasi keuangan.
Mari bantu mereka agar memiliki kemampuan literasi keuangan serta menghindarkan mereka dari buta rupiah. Pendidikan yang layak dIharapkan dapat mewujudkan cita-cita mereka.