Pandemi kali ini masih belum selesai ,dampak nya Sangat terasa bagi masyarakat terutama anak-anak yang harus rela menerima kenyataan bahwa orang tua mereka telah wafat akibat terjangkit virus ini. Tercatat Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021 diketahui ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim atau piatu. Lebih dekat lagi, sedikitnya 5.000 anak yatim piatu di Jatim selama pandemi covid 19.
Di tengah terik panas mentari dan cuaca panasnya surabaya. LAZIS Nurul Falah tak henti-henti terus menebar manfaat dan memberikan kebahagian kepada santri yatim akibat Covid-19.
Salah satunya adalah ananda Arsey Ubaidillah, kerap disapa teman-temannya "Ubay". Dia merupakan santri TPQ Al-Fajar Wonokromo, Surabaya. Dia kini berusia 5 Tahun, hanya tinggal dengan satu saudaranya dan ibunya.
Dalam mengaji, Ubay sangat semangat dan tekun. Dan dari beberapa santri di TPQ Al-Fajar, Ubay merupakan santri yang termasuk pinter dan cerdas dalam mengaji. Betapa senang, orang tua yang mempunyai anak seperti Ubay.
Namun begitu malang nasib anak ini, masih kecil sudah ditinggal ayahnya. Tak merasakan kasih sayang kehangatan ayah dalam hidupnya. Paparan virus corona tidak memandang siapapun, ayah anak ini meninggal karena virus corona yang melanda.
Ketika mendapatkan bingkisan dari LAZIS Nurul Falah dia sangat senang sekali. Apalagi ketika mendapatkan media belajar Al-Qur'an, sangat gembira.
Dia bisa belajar dan bingkisan tersebut bisa membantu ibu nya. Ibunya pun sekarang tak bekerja. Dulu sewaktu masih ada ayahnya, ibunya jualan gorengan di depan kontrakaanya. Namun setelah ayahnya meninggal dan masa kontrakannya habis, ibu Ubay ini tidak bekerja, dan sekarang pulang ke rumah orang tuanya. Dan masih banyak lagi yang bernasib seperti Ubay, Ayo bahagiakan ubay dan teman-temannya yang senasib.
Ingat Sahabat ! Amal jariyah merupakan jenis amalan yang tidak akan putus pahalanya, walau orang yang melakukannya sudah meninggal sekalipun. Amal jariyah juga disebutkan dalam sebuah hadits yang Abu Hurairah riwayatkan dari Rasulullah SAW:
“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara): shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”
Bentuk amalan ini juga akan membuat Sahabat Dermawan menerima pahala yang tak terputus, selama apa yang disedekahkan terus memberi manfaat bagi orang lain.
Apakah sahabat siap mengambil kesempatan ini ?