
Tumbuh Bersama Santri Yatim Sahabat Belajar Nurul Falah
Pada Selasa, 5 Juni 2024, menjadi hari yang berbahagia bagi santri yatim dhuafa Sahabat Belajar LAZIS Nurul Falah. LAZIS Nurul Falah, lembaga amil zakat yang berkomitmen pada pemberdayaan pendidikan berlandaskan Al-Qur’an, memberikan beasiswa pendidikan kepada santri yatim. Beasiswa ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol harapan dan semangat untuk masa depan yang lebih cerah.
Saat awal dibuka Sahabat Belajar, para santri telah bersiap dengan penuh antusias. Mereka memulai dengan belajar bersama, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengaji bersama teman-teman lainnya. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik mereka, tetapi juga mempererat ikatan persaudaraan di antara para santri. Setelah sesi belajar, mereka berkumpul untuk mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh ustazah Nadya Shofia, relawan dongeng dari LAZIS Nurul Falah.
Dongeng hari itu berkisah tentang pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan kesabaran. Ustazah Nadya menyampaikan cerita dengan penuh penghayatan, membuat mata para santri berbinar-binar dan hati mereka tergerak untuk memahami makna terdalam dari kisah tersebut. "Dongeng adalah cara yang efektif untuk menyampaikan ajaran agama kepada anak-anak. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga meresapi dan belajar untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ustazah Nadya.
Setelah sesi dongeng, tibalah saat yang ditunggu-tunggu. Ustaz Anis Bachtiar, relawan Sahabat Belajar LAZIS Nurul Falah, menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan santri yatim dhuafa. Dengan suara yang penuh ketulusan, ia menyampaikan pesan mendalam. "Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa terkecuali. Kami di Sahabat Belajar LAZIS Nurul Falah berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan dakwah Al-Qur'an, karena melalui pendidikanlah kita bisa membangun masa depan yang lebih baik," jelasnya.
Beasiswa yang diberikan ini akan disalurkan secara bertahap, disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masing-masing santri yatim dhuafa di Sahabat Belajar. Ustaz Muhammad Ainun Najib, staf Program dan Pendayagunaan LAZIS Nurul Falah, menambahkan, bahwa pihaknya akan terus memantau dan memberikan yang terbaik untuk para santri di Sahabat Belajar.
"Kami berharap, dengan dukungan ini, mereka bisa terus berprestasi dan menjadi generasi yang berilmu serta berakhlak mulia," jelasnya.
Momen ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada para santri, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan semangat untuk terus belajar. Bagi mereka, beasiswa ini adalah bukti bahwa di balik setiap tantangan, selalu ada harapan dan kesempatan untuk maju. Di Pondok Pesantren Nurul Falah, santri yatim Sahabat Belajar tumbuh bersama, menggapai mimpi dengan semangat dan dukungan yang tiada henti.
Cerita ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebaikan dan dukungan, sekecil apapun, bisa menjadi nyala api yang menerangi jalan panjang menuju kesuksesan. Melalui program pendidikan dan pemberdayaan, LAZIS Nurul Falah menunjukkan bahwa tidak hanya peduli, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan anak-anak yatim.