Kembali
image
Zakat

Tetap Memberi di Waktu Lapang Maupun Sempit

8 bulan yang lalu ● Dibaca 243x

Pernahkah Anda merasa ragu untuk memberi ketika kondisi ekonomi sedang tidak mendukung? Atau mungkin Anda bertanya-tanya apakah ada manfaat dari memberi di saat kita sendiri sedang membutuhkan?

Dalam keadaan lapang maupun sempit kita tetap menunaikan sedekah, akan membuat kita mulia dimata Allah SWT. Karena kita istiqomah dalam keadaan apapun tetap ingin berjuang di jalan Allah SWT. Keyakinan kuat inilah yang perlu dipegang oleh setiap manusia.

Memberi Sebagai Bukti Keimanan dan Ketakwaan

Memberi kepada orang lain, baik di waktu lapang maupun sempit, adalah bukti nyata dari keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali 'Imran: 134)

Ayat ini mengajarkan bahwa orang-orang yang berinfak dalam segala kondisi, menahan amarah, dan memaafkan orang lain adalah yang dicintai oleh Allah. Memberi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang mengendalikan diri dan berbuat baik kepada sesama. Dengan memberi, kita menunjukkan bahwa keimanan kita tidak tergantung pada kondisi ekonomi, melainkan pada keyakinan bahwa Allah akan selalu mencukupi kebutuhan kita.

Memberi Mengundang Keberkahan dan Rezeki

Memberi di saat sempit mungkin terasa sulit, namun ada janji dari Allah SWT bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan mendatangkan keberkahan dan rezeki. Rasulullah SAW bersabda:

"مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ"

“Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.” (HR. Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa memberi tidak akan membuat harta kita berkurang. Sebaliknya, memberi akan mendatangkan keberkahan dan membuka pintu rezeki yang lebih luas. Ketika kita memberi dengan ikhlas, Allah SWT akan menggantinya dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Keyakinan ini mengajarkan kita untuk tidak takut memberi, karena Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki.

Memberi Membawa Kebahagiaan dan Ketenangan Hati

Memberi kepada orang lain, apalagi di saat kita sendiri dalam kesulitan, membawa kebahagiaan dan ketenangan hati yang tidak ternilai. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِآخِذِيهِ إِلَّا أَن تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu infakkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memejamkan mata (karena jijik); dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah: 267)

Ayat ini mengajarkan kita untuk memberi dari harta yang baik dan halal, karena itu akan membawa kebahagiaan dan ketenangan hati. Ketika kita memberi dengan ikhlas, hati kita akan merasa lebih lapang dan damai. Kebahagiaan yang kita rasakan ketika melihat orang lain terbantu karena sedekah kita adalah kebahagiaan yang sejati.

Dalam hidup ini, memberi adalah bentuk nyata dari rasa syukur dan pengabdian kita kepada Allah SWT. Tetaplah memberi, baik di waktu lapang maupun sempit, karena setiap pemberian kita akan mendatangkan keberkahan, rezeki, dan kebahagiaan. Ingatlah bahwa Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebajikan dan janji-Nya adalah pasti.

Mari kita renungkan sabda Rasulullah SAW:

"إِنَّ الصَّدَقَةَ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مِيتَةَ السُّوءِ"

“Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menghindarkan dari kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi)

Sedekah dapat membawa begitu banyak manfaat dan perlindungan, mari kita terus bersemangat untuk memberi dalam segala kondisi. Tetaplah berinfak, karena di balik setiap pemberian, ada kebaikan yang menanti.