
Surga Menanti melalui Menyantuni Anak Yatim

Beasiswa Santri Yatim & Dhuafa Semangat Mengaji Al Qur’an
Lazis Nurul Falah
Terkumpul
Rp 11.495.236
Siapa yang tidak ingin masuk surga? Setiap orang pasti mendambakan tempat mulia tersebut sebagai tempat terakhirnya. Namun, tahukah Anda bahwa salah satu jalan yang dapat mengantarkan kita ke surga adalah dengan menyantuni anak yatim?
Anak yatim adalah mereka yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Mereka adalah amanah bagi kita semua dan Allah SWT memberikan banyak keutamaan bagi siapa saja yang menjaga dan menyantuni mereka.
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni anak yatim bukan hanya sekadar perbuatan baik, namun merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini," kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya.
Betapa dekatnya posisi orang yang menyantuni anak yatim dengan Rasulullah SAW di surga. Bayangkan betapa mulianya kedudukan tersebut. Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 220:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ
Artinya: "Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah: Mengurus keadaan mereka secara patut adalah baik."
Membentuk Karakter Peduli dan Empati
Menyantuni anak yatim juga dapat membentuk karakter kita menjadi lebih peduli dan empati. Ketika kita melihat langsung bagaimana anak-anak ini berjuang tanpa kehadiran orang tua, hati kita akan tergerak untuk membantu mereka. Rasa empati yang tumbuh dari pengalaman ini akan membuat kita lebih peka terhadap kesulitan orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Insan ayat 8:
Artinya: "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan."
Dengan memberikan sebagian rezeki kita kepada anak yatim, kita tidak hanya membantu mereka secara materi, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan.
Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan
Memberi kepada anak yatim juga dipercaya dapat membuka pintu rezeki dan membawa keberkahan dalam hidup kita. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Ahmad:
"Bukanlah harta itu berkurang karena sedekah, dan bukanlah Allah menambah bagi seorang hamba yang memberi maaf, melainkan kemuliaan."
Ketika kita menyisihkan sebagian harta kita untuk anak yatim, Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Selain itu, keberkahan dalam hidup kita juga akan semakin bertambah. Hal ini juga ditegaskan dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261:
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
Investasi Akhirat yang Tak Ternilai
Menyantuni anak yatim adalah bentuk investasi akhirat yang nilainya sangat besar. Ketika kita membantu mereka, pahala dari amal tersebut akan terus mengalir meskipun kita sudah tiada. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits riwayat Muslim:
"Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya."
Dengan menyantuni anak yatim, kita berharap mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah, yang akan terus mendoakan kita. Selain itu, setiap kebaikan dan ilmu yang kita berikan kepada mereka akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.
Menyantuni anak yatim bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga merupakan investasi spiritual yang menguntungkan. Allah SWT telah menjanjikan surga bagi mereka yang peduli terhadap anak yatim.
Dengan menyantuni mereka, kita tidak hanya membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih baik, tetapi juga membuka pintu surga bagi diri kita sendiri. Mari kita jadikan menyantuni anak yatim sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.