Kembali
image
Keislaman

Setiap Kita Memiliki Kewajiban Untuk Membantu Sesama

7 bulan yang lalu ● Dibaca 52x

Ketika kita masih kecil, orang tua kita sering mengajarkan untuk selalu berbagi dengan teman-teman. Dari sekedar memberikan sepotong kue hingga mengulurkan tangan ketika teman terjatuh. Seiring berjalannya waktu, nilai-nilai ini terkadang memudar akibat kesibukan dan tantangan hidup yang semakin kompleks. Namun, dalam Islam, kewajiban untuk membantu sesama tetap menjadi prinsip utama yang harus dijaga.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261:

"مثل الذين ينفقون أموالهم في سبيل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في كل سنبلة مائة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم"

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Betapa besarnya pahala yang diberikan bagi mereka yang bersedekah. Tidak hanya sekedar memberikan materi, tetapi juga memberikan tenaga, waktu, dan perhatian kepada sesama. Berikut adalah tiga poin penting mengapa setiap kita memiliki kewajiban untuk membantu sesama.

Membantu Sesama sebagai Bentuk Ibadah

Dalam Islam, setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas akan dihitung sebagai ibadah. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membantu urusan saudaranya, maka Allah akan membantu urusannya." (HR. Muslim).

Membantu sesama tidak hanya bermanfaat bagi orang yang dibantu, tetapi juga memberikan manfaat bagi diri kita sendiri. Ketika kita membantu orang lain, kita sebenarnya sedang menanam benih kebaikan yang pahalanya akan kembali kepada kita.

Menguatkan Tali Silaturahmi dan Persaudaraan

Membantu sesama adalah salah satu cara untuk menguatkan tali silaturahmi dan persaudaraan. Dalam masyarakat, hubungan sosial yang kuat akan menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 10:

"إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم ترحمون"

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

Ketika kita membantu sesama, kita sebenarnya sedang mempererat ikatan persaudaraan. Dengan saling membantu, kita menciptakan rasa saling percaya dan kebersamaan yang kokoh. Kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan siap untuk mengulurkan tangan ketika dibutuhkan.

Membuka Pintu Rezeki dan Keberkahan

Allah SWT telah menjanjikan bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Selain itu, dengan membantu sesama, kita juga membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup kita. Dalam hadits riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah tidak akan mengurangi harta." Ini menunjukkan bahwa dengan bersedekah, harta kita tidak akan berkurang, malah sebaliknya, Allah akan memberikan balasan yang lebih besar.

Membantu sesama adalah investasi yang tidak pernah merugi. Ketika kita memberi, kita sebenarnya sedang menabung untuk masa depan kita di dunia dan akhirat. Keberkahan dalam hidup akan datang dari berbagai arah, terkadang dari sumber yang tidak terduga.

Dalam kesimpulan, setiap kita memiliki kewajiban untuk membantu sesama. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang dibantu, tetapi juga membawa berkah dan pahala bagi diri kita sendiri.

Dengan membantu sesama, kita mempererat tali silaturahmi, membuka pintu rezeki, dan menjalankan salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Mari kita tingkatkan kepedulian dan kebersamaan dengan terus berbagi dan membantu sesama, karena kebahagiaan sejati datang dari memberi, bukan menerima.

Setiap Kita Memiliki Kewajiban Untuk Membantu Sesama