Kembali
image
Keislaman

Sang Penghuni Langit Kekasih Tuhan Semesta Alam

4 tahun yang lalu ● Dibaca 1780x

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Saw. bersabda bahwa sebaik-baik tabi’in atau pengikut adalah seorang laki-laki yang biasa dipanggil Uwais. Nama lengkapnya Uwais Al Qarni. Dia seorang yatim dan tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan lumpuh di Yaman.

Uwais dan ibunya masuk Islam setelah mendengar seruan Nabi Muhammad SAW dari Makkah.

Uwais Al Qarni menderita penyakit sopak, tubuhnya belang-belang. Walaupun cacat, ia adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepadanya ibunya, seorang wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan.

“Anakku, mungkin Ibu tak lama lagi akan bersama dengan kamu. Ikhtiarkan agar Ibu dapat mengerjakan haji,” pinta sang ibu.

Namun, Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan. Ia terus berpikir mencari jalan keluar. Kemudian, dibelilah seeokar anak lembu. Ternyata Uwais membuatkan kandangan di puncak bukit.

Setiap pagi ia bolak-balik menggendong anak lembu itu naik turun bukit. makin hari anak lembu itu makin besar dan makin besar tenaga yang diperlukan Uais.

Tetapi, karena latihan tiap hari, anak lembu yang membesar itu tak terasa lagi.

Setelah 8 bulan berlalu, sampailah musim haji. Lembu Uwais telah mencapai 100 kg, begitu juga dengan otot Uwais yang makin membesar.

Ia menjadi kuat mengangkat barang. Tahulah sekarang orang-orang apa maksud Uwais menggendong lembu setiap hari. Ternyata ia latihan untuk menggendong ibunya.

Uwais menggendong ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah! alangkah besar cinta Uwais pada ibunya. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit demi memenuhi keinginan ibunya.

*****

Beberapa tahun kemudian, Uwais Al Qarni wafat. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Demikian pula saat hendak dikafani dan dikuburkan, banyak yang telah menanti untuk mengafani dan menguburkan Uwais.

Meninggalnya Uwais Al Qarni menggemparkan masyarakat Kota Yaman. Hal itu karena sangat banyak orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakaman Uwais Al Qarni. Penduduk Yaman tercengang dan bertanya-tanya.

Barulah di hari wafatnya Uwais Al Qarni, mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi SAW bahwa Uwais Al Qarni adalah penghuni langit. (redaksi lazisnf)

Sumber: Kisah Kehidupan Uwais Al Qarni sang penghuni langit Kekasih Tuhan Semesta Alam karya Muhammad Vandestra.

Sang Penghuni Langit Kekasih Tuhan Semesta Alam