
Persiapkan Diri Menuju Bulan Penuh Berkah
Dua bulan lagi kita akan menuju bulan Ramadhan, dimana banyak keberkahan di dalamnya. Selayaknya kita mulai perlahan memperbaiki diri dimulai mendekatkan diri kepada Allah Swt. Salah satu cara mendekatkan diri dengan meningkatkan ibadah wajib dan menambah ibadah sunnah.
Sebagaimana dalam sebuah hadits Qudsi Allah memberikan jaminan bagi hamba-hamba-Nya yang mendekatkan dirinya (Taqarrub) kepada Allah: “Aku berada dalam sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku. Tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu sejengkal melainkan Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu sehasta melainkan Aku akan mendekat kepadanya sedepa. Tidaklah hambaKu mendekat kepadaKu dengan berjalan melainkan Aku akan mendekat kepadanya dengan berlari”. (Muttafaqun alaih).
Hadist diatas menjelaskan bahwa semakin kita mendekatkan diri dengan meningkatkan ibadah, Allah Swt. akan semakin dekat dengan kita. Namun, terkadang seringkali kita lalai menjalankan kewajiban kita dan lebih membuang waktu untuk urusan dunia.
Fenomena yang terjadi, masyarakat akan mulai meninggalkan kebaikan yang sudah diperbuat pada waktu bulan ramadhan, selepas itu mereka bertebaran di bumi hanya untuk memenuhi kebutuhan dan tidak ingat kembali apa yang sudah dilakukan selama bulan penuh kemuliaan.
Tidak hanya mendekatkan diri, perlu juga untuk memperbaiki diri dari perbuatan yang tidak baik untuk diri kita. Seperti melalaikan kewajiban sholat lima waktu, sering kali menunda-nunda ibadah, dan tidak ada tujuan untuk ke akhirat (hanya duniawi semata).
Kemudian untuk memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya dengan selalu mengucap syukur atas apa yang sudah diperoleh serta nikmat sehat yang telah dimiliki, memiliki pikiran yang terbuka, melakukan muhasabah (evaluasi) diri, dan yang terakhir mulai kebiasaan melakukan kebaikan dari hal terkecil.
persiapan lainnya menuju bulan penuh keberkahan melalui menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga setiap harinya, supaya menjaga tubuh agar kuat menjalankan ibadah puasa yang notabene menahan lapar dan haus. Sambil menjaga badan tetap sehat, menambah ilmu agama penting untuk kebutuhan akal dan pikiran kita menjalankan ajaran agama Islam.
Selalu belajar agama Islam menjadi landasan umat Islam untuk melakukan sikap dan melainkan kewajiban yang ada di dunia, bagaimanapun manusia harus menjadi naik level menuju ke arah lebih baik. Sebagaimana jika mendalami ilmu agama akan bermanfaat bagi diri dan lingkungan nantinya bisa saling mengingatkan kepada kepada kebaikan.
Sembari belajar agama tentu melakukan langkah nyata dengan berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan. Dengan begitu, harus seimbang antara tujuan dunia dan akhirat. Di bulan suci ramadhan, bersama menyiapkan materi karena pahala berbagi kepada sesama akan dilipat gandakan oleh Allah Swt. Sebagai momen untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti halnya yang tertulis di dalam Al-Quran surah Al-baqarah ayat 148 berbunyi:
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Semoga Allah memudahkan langkah kita dan meridhoi segala aktivitas yang dilakukan selama di dunia