Kembali
image
Parenting

Peran Penting Ayah Dalam Mendidik Anak

7 bulan yang lalu ● Dibaca 269x

Ketika anak duduk bersama ayahnya, pasti akan merasakan dua hal, pertama kedekatan dan yang kedua rindu kasih sayang. Ada beberapa ayah yang tidak hadir dalam tumbuh kembang anak, sehingga anak lebih banyak berinteraksi dengan ibu.

Pentingnya peran ayah dapat dirasakan oleh anak, karena sifat dan perilaku yang disampaikan oleh ibu terkadang kurang, sehingga sosok ayah yang tepat untuk menyampaikan. Apabila sosok ayah tidak hadir dalam pertumbuhan anak, lalu apakah yang akan terjadi kedepannya?

Ayah Sebagai Pembimbing Spiritual

Peran ayah dalam mendidik anak tidak hanya sebatas pada kebutuhan fisik dan material, tetapi juga mencakup aspek spiritual. Dalam Islam, ayah adalah pemimpin keluarga yang bertanggung jawab untuk membimbing anak-anaknya dalam menjalani kehidupan beragama. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah At-Tahrim ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."

Betapa pentingnya peran ayah dalam menjaga keluarganya dari api neraka dengan membimbing mereka menuju jalan yang benar. Ayah yang memberikan contoh teladan dalam menjalankan ibadah dan mengajarkan nilai-nilai agama akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan spiritual anak.

Ayah Sebagai Figur Otoritatif dan Penyemangat

Sebagai kepala keluarga, ayah memiliki peran penting dalam mendisiplinkan anak-anaknya. Namun, disiplin yang diterapkan bukanlah kekerasan, melainkan dengan kasih sayang dan ketegasan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:

مُرُوا أَوْلَادَكُم بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

"Perintahkan anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka (dengan pukulan yang tidak menyakitkan) jika mereka enggan melaksanakannya saat berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur mereka."

Ayah memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya dengan penuh ketegasan namun tetap dalam bingkai kasih sayang. Ayah yang menjadi figur otoritatif dan penyemangat akan membantu anak-anaknya untuk tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan berakhlak mulia.

Dampak Fatherless Terhadap Anak

Saat ini, fenomena fatherless atau ketiadaan figur ayah dalam keluarga semakin marak terjadi. Banyak anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, baik karena perceraian, kematian, atau kesibukan kerja yang membuat ayah jarang berada di rumah. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah cenderung mengalami masalah emosional dan sosial.

Anak-anak yang mengalami fatherless seringkali menghadapi kesulitan dalam membangun identitas diri, memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, dan rentan terhadap perilaku negatif seperti kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Kehadiran ayah yang aktif dalam kehidupan anak-anaknya sangat penting untuk membentuk karakter dan memberikan rasa aman.

Peran ayah dalam mendidik anak sangatlah krusial. Ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pembimbing spiritual, figur otoritatif, dan penyemangat. Dengan memahami dan menjalankan peran ini, ayah dapat membantu anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan hidup.

Peran Penting Ayah Dalam Mendidik Anak