
Pentingnya Pendidikan Zakat dan Infaq di Masyarakat
Zakat dan infaq adalah bentuk ajaran Islam yang mengajak umat manusia untuk peduli terhadap sesama. Keduanya juga memiliki peran pemberdayaan umat yakni meminimalisir ketimpangan perekonomian masyarakat, meminimalisir pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Zakat merupakan sumbangan yang dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Sedangkan Infaq merupakan sumbangan sukarela yang dapat diberikan kapan saja dikehendaki.
Zakat merupakan salah satu bentuk poros dan pusat keuangan negara Islam. Zakat meliputi bidang moral,sosial, dan ekonomi. Dengan penerapan zakat yang tepat, dapat diperkirakan akan terjadi pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
(surat At-Taubah ayat 103)
Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Selain untuk menyucikan harta, tujuan zakat juga untuk meningkatkan kesenjangan sosial, memajukan hak-hak individu dan kelompok, dan menegakkan stabilitas sosial. Sebagai komunitas terbesar di Indonesia, masyarakat muslim perlu memiliki kesadaran tingkat tinggi agar mampu terus saling tolong-menolong supaya masyarakat dapat hidup rukun.
Pada hakikatnya Allah Swt., Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tidak akan membiarkan hambanya kekurangan rezeki karena telah bersedekah. Semakin banyak kita bersedekah, semakin banyak rezeki dan manfaat yang kita dapatkan.
Di dalam Al-Qur’an sendiri banyak ayat yang menerangkan keutamaan seperti Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 39 yang berbunyi “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat di atas, “Apapun yang kamu infakkan dalam apa yang diperintahkan kepadamu, maka Dia akan memberikan gantinya untukmu di dunia, dan di akhirat dengan ganjaran dan pahala kebaikan.” Rasulullah pernah bersabda “tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan, kecuali ia bertambah, bertambah dan bertambah” (HR. Tirmidzi)
Pendidikan Zakat dan Infaq sangat penting guna meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi di masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan zakat dan infaq, maka hal tersebut dapat mengurangi kemiskinan, mendorong keharmonisan sosial, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Zakat dan Infaq dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh dunia. Menjadi tanggung jawab kita sebagai umat Islam untuk mendidik diri kita sendiri dan orang lain tentang pentingnya zakat dan infaq, serta tolong-menolong untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Dalam rangka mengoptimalkan implementasi tanggung jawab sebagai umat Islam maka, pemerintah telah membentuk pembentukan badan yang secara khusus menangani dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf seperti adanya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) serta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS).
Sebagai badan yang secara khusus menangani dana zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf pun perlu membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan zakat serta infaq. Banyak program yang dapat dilakukan LAZIS akan pentingnya pendidikan zakat dan infaq, dengan melibatkan masyarakat tanpa memandang usia.
Anak-anak mampu merekam kejadian yang diajarkan atau dicontohkan kepada mereka. Untuk itu diharapkan masyarakat dapat mengetahui pentingnya zakat dan infaq sejak dini. Dengan menanamkan berbagai nilai dan membentuk individu yang berkarakter.
Mari kita bersinergi mulai dari lapisan masyarakat manapun untuk menanamkan nilai-nilai zakat dan infaq pada generasi muda. Dengan begitu, kita bisa menciptakan masa depan cerah bagi bangsa dan negara.
Penulis: Rizqy Agustina Arifin (Universitas Airlangga)