Kembali
image
Keislaman

Pentingnya Menjaga Lisan

6 bulan yang lalu ● Dibaca 89x

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita berinteraksi dengan banyak orang, baik itu keluarga, teman, rekan kerja, maupun orang-orang yang baru kita kenal. Dalam setiap interaksi tersebut, lisan atau ucapan kita memainkan peran yang sangat penting. Namun, sering kali kita tidak menyadari betapa besar pengaruh kata-kata yang kita ucapkan.

Sebuah kalimat yang keluar dari lisan kita bisa menjadi sumber kebahagiaan, tetapi bisa juga menjadi penyebab kesedihan dan konflik. Oleh karena itu, menjaga lisan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Lisan yang Baik Menjaga Keharmonisan Sosial

Salah satu alasan pentingnya menjaga lisan adalah untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial. Dalam Islam, menjaga lisan adalah salah satu perintah yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa berbicara yang baik atau diam adalah pilihan yang harus kita ambil sebagai seorang Muslim. Dengan berbicara yang baik, kita bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain, menghindari pertengkaran, dan menciptakan suasana yang harmonis.

Lisan yang Dijaga Menjaga Keimanan

Selain menjaga keharmonisan sosial, menjaga lisan juga merupakan salah satu cara untuk menjaga keimanan kita kepada Allah SWT. Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 11:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)..."

Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak merendahkan atau mengolok-olok orang lain, karena bisa jadi orang yang kita olok-olok lebih baik dari kita di sisi Allah. Dengan menjaga lisan dari perkataan yang merendahkan orang lain, kita sebenarnya sedang menjaga keimanan kita dan menunjukkan ketaatan kita kepada perintah Allah.

Dampak Negatif dari Lisan yang Tidak Dijaga

Tidak hanya memiliki dampak positif, lisan yang tidak dijaga juga bisa membawa dampak negatif yang sangat besar. Sebuah perkataan yang menyakitkan bisa merusak hubungan, menimbulkan permusuhan, dan bahkan bisa merusak reputasi seseorang. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai Allah, yang dia tidak menganggapnya penting, namun dengannya Allah mengangkat derajatnya beberapa derajat. Dan sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang dimurkai Allah, yang dia tidak menganggapnya penting, namun dengannya dia terjerumus ke dalam neraka." (HR. Bukhari)

Hadits ini mengingatkan kita betapa pentingnya berhati-hati dalam berbicara. Sebuah kata yang kita anggap sepele bisa jadi membawa dampak yang sangat besar, baik itu dalam hal kebaikan maupun keburukan.

Dalam era digital seperti sekarang, menjaga lisan juga berarti menjaga apa yang kita tulis dan bagikan di media sosial. Sebuah komentar negatif atau berita palsu yang kita sebarluaskan bisa menimbulkan kerugian yang tidak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berpikir dua kali sebelum berbicara atau menulis sesuatu.

Dengan menjaga lisan, kita tidak hanya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, tetapi juga menjaga keimanan dan ketaatan kita kepada Allah SWT. Mari kita berusaha untuk selalu berbicara yang baik atau memilih untuk diam jika tidak ada hal baik yang bisa kita sampaikan. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk menjaga lisan dan menjauhkan kita dari perkataan yang bisa mendatangkan keburukan. Amin.