
Menyebarkan Cinta Melalui Qurban
Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita. Idul Adha juga bisa dikenal sebagai Hari Raya Qurban, momen ini bukan hanya tentang merayakan kemenangan Rohani, akan tetapi juga tentang menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan dan empati. Nilai-nilai kemanusiaan dan empati memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat membentuk dasar hubungan antarindividu, Masyarakat, dan bahkan bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Makna Qurban dalam Islam
Qurban berasal dari Bahasa Arab qaraba-yuqaribu-qurbanan-qaribun, yang artinya dekat. Perintah agar umat muslim melaksanakan qurban tercantum dalam surat al-hajj ayat 34
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ
"Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)."
Makna kurban dalam istilah disini berarti kita berusaha menyingkirkan hal-hal yang dapat menghalangi upaya untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Terdapat berbagai bentuk penghalang mendekatkan diri diantaranya seperti ego, nafsu, cinta kekuasaan, dan lain-lainnya secara berlebihan.
Dalam konteks Idul Adha, pesan mendasar dalam perintah tersebut adalah agar manusia tidak tersesat dalam menjalani kehidupan. Oleh karenanya, kita harus selalu menjalin kedekatan dengan Allah SWT, dan merasakan kebersamaan dengan-Nya setiap saat. Namun, lebih dari itu qurban juga mengandung makna sosial yang dalam Islam sangat ditekankan.
Sebuah Aksi Cinta dan Kepedulian Sosial
Aksi qurban tidak hanya sekadar tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyebarkan cinta dan kepedulian sesama. Di balik setiap momentum qurban, terdapat pesan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperkuat jaringan kemanusiaan.
Menyebarkan Cinta Melalui Pembagian Daging Qurban
Mengorbankan hewan qurban dan menyumbangkan dagingnya kepada mereka yang membutuhkan merupakan salah satu cara utama untuk mengekspresikan cinta dan kepedulian sosial pada momentum qurban. Daging qurban dapat disalurkan kepada keluarga miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan atau mereka yang berada dalam situasi sulit lainnya.
Membangun Kedekatan Antarmanusia
Aksi qurban juga menjadi momen untuk mempererat tali kebersamaan dalam komunitas. Dengan berkumpul bersama untuk melaksanakan qurban, umat Muslim belajar untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain, menciptakan lingkungan yang penuh dengan kasih sayang dan persaudaraan.
Momentum qurban merupakan waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan tetangga dan teman-teman di sekitar kita. Pada momentum qurban kita juga bisa mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam proses Qurban sehingga dapat memperluas jaringan sosial kita.
Dengan melibatkan diri dalam interaksi positif, Kerjasama, dan aksi kemanusiaan pada momen Qurban, kita dapat membangun kedekatan yang lebih kuat antarmanusia dan memperkuat rasa persaudaraan dalam masyarakat. Hal ini memungkinkan kita untuk saling mendukung, memahami, dan bekerja sama dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang.
Tantangan dan peluang di Era Modern
Di era modern ini, terdapat berbagai tantangan dalam melaksanakan aksi qurban yang semakin kompleks. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan qurban di era modern: sulitnya penyediaan infrastruktur penyembelihan yang memadai pada daerah perkotaan, harga hewan qurban dapat menjadi beban keuangan bagi beberapa individu atau keluarga ditengah kenaikan harga dan biaya hidup, dan kurangnya kesadaran sosial tentang pentingnya aksi qurban dan dampak positif qurban bagi masyarakat yang membutuhkan.
Namun, hal ini juga membuka peluang untuk memperluas dampak positifnya diantaranya melalui penggunaan teknologi dan inovasi sosial yang dapat membantu mengatasi beberapa tantangan logistik dengan cara mengatur pembelian hewan qurban secara kolektif atau menyediakan informasi tentang tempat penyembelihan yang terpercaya.
Di era modern juga memungkinkan kolaborasi antara organisasi amal, lembaga pemerintah, dan komunitas lokal untuk melaksanakan aksi qurban secara lebih efisien dan merata sehingga dapat memperluas jangkauan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Di era digital juga memungkinkan untuk pengumpulan dana secara daring melalui platform crowdfunding atau kampanye sosial media. pendekatan ini dapat membantu memfasilitasi partisipasi lebih banyak orang dalam aksi qurban.
Qurban Sebagai Wujud Cinta dan Kepedulian
Sebagai umat muslim, melaksanakan aksi qurban bukan hanya merupakan kewajiban ritual, tetapi juga peluang untuk menyebarkan cinta, kepedulian, dan kebaikan kepada seluruh umat manusia. Dengan memahami makna yang mendalam di balik qurban, kita dapat menjadikan aksi ini sebagai sarana untuk mempererat tali kemanusiaan dan mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua.
Penulis: Siti Robi’ah Adawiyah (UIN Sunan Ampel Surabaya)