Kembali
image
Keislaman

Menjadi Pribadi yang Mempunyai Akhlak Qurani

2 tahun yang lalu ● Dibaca 1716x

“Sesungguhnya, kamu mempunyai akhlak yang agung.” (Quran, Al-Qalam, 68:4)

Pribadi yang memiliki akhlak qurani menjadi cita-cita seluruh umat muslim di seluruh dunia. Bagaimana meneladani dari contoh pribadi Rasulullah Saw. selama semasa hidupnya. Sebagaimana akhlak qurani menjadi cerminan perilaku dan sikap secara sempurna yang termaktub di dalam Al-Quran. 

Secara harfiah memang manusia dapat dinyatakan sebagai tempat salah dan dosa, tetapi sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Kita terus berusaha selalu memperbaiki diri hingga menuju akhlak qurani. Dalam Al-Quran beberapa diterangkan secara eksplisit mengenai apa saja yang dilakukan untuk menjadi pribadi cerminan dari Al-Quran.

Memiliki Karakter dan Integritas

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qalam, “Dan sesungguhnya engkau berbudi pekerti yang besar.” (68:4). 

Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ memiliki karakter dan akhlak yang agung. Sebagai umatnya, kita dituntut untuk meneladani akhlak beliau dalam semua aspek kehidupan kita. Akhlak Qurani memerlukan integritas yang kuat, ketika kata-kata dan tindakan kita sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.

Memiliki Kesabaran dan Rendah Hati 

Allah menyukai hamba-Nya yang sabar.” (Hadis riwayat Al-Tirmidzi) 

Sabar adalah salah satu akhlak yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam keadaan sulit dan tantangan, kesabaran adalah kunci untuk mempertahankan akhlak Qurani. Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk tetap rendah hati dan menghindari sikap sombong, meskipun memiliki kelebihan. Rendah hati adalah pondasi dari akhlak Qurani yang sesungguhnya.

Memiliki Kebaikan kepada Orang Lain 

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak beriman seseorang di antara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (Hadis riwayat Al-Bukhari) 

Akhlak Qurani mendorong kita untuk mengasihi dan berbuat baik kepada sesama manusia tanpa memandang perbedaan. Tindakan-tindakan kecil seperti senyum, salam, atau memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan adalah cara kita menunjukkan cinta terhadap sesama. 

Memiliki Kehormatan dan Kesopanan

 “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ucapkanlah perkataan yang lebih baik.” (Quran, Al-Isra, 17:53) 

Akhlak Qurani mengajarkan kita untuk selalu menggunakan kata-kata yang baik dan sopan. Menghormati orang lain dalam ucapan dan tindakan kita adalah manifestasi dari kepatuhan terhadap ajaran Allah. Dalam situasi apapun, menjaga kesopanan adalah bagian integral dari akhlak Qurani.

Memiliki Pengampunan dan Pemaaf 

“Allah menyukai orang yang memaafkan dan Allah menyukai orang yang suka berbuat baik.” (Quran, Al-Maidah, 5:13) 

Pengampunan adalah salah satu ciri paling kuat dari akhlak Qurani. Memaafkan kesalahan orang lain adalah bukti ketulusan hati dan ketundukan kepada kehendak Allah. Rasulullah ﷺ sendiri adalah contoh utama dalam hal ini, bahkan kepada mereka yang menyakitinya secara fisik dan verbal. 

Memiliki Ketulusan dan Kejujuran

“Hendaklah ada di antara kalian orang-orang yang berbicara benar.” (Hadis riwayat Muslim)

Akhlak Qurani tidak dapat dilepaskan dari kejujuran dalam perkataan dan perbuatan. Menghindari dusta dan berbicara secara jujur adalah kewajiban dalam Islam. Ketulusan adalah pondasi bagi hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.