
Meningkatkan Ibadah, Mencari Ridha Allah SWT
Dalam menjalani kehidupan ini, semua orang pasti ingin sukses. Manusia adalah anugerah dari Allah SWT. naluri yang membuatnya ingin menang dan menghindari bahaya. Ibadah dan menunaikan tugas sebagai khalifah merupakan tujuan penciptaan manusia, sedangkan ibadah tidak dapat terlaksana dengan baik jika kebutuhan manusia tidak terpenuhi. Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan duniawi adalah sebuah kewajiban. Namun pemenuhan kebutuhan duniawi untuk mencapai kesuksesan bisa diraih bersamaan dengan kesuksesan akhirat.
Kesuksesan dalam hidup tidak hanya diukur dari pencapaian duniawi, seperti meraih gelar sarjana, karier yang sukses, atau penghasilan yang berlimpah. Kesuksesan yang hakiki diraih ketika segala prestasi tersebut memberi manfaat bagi orang lain sehingga pahala jariah mengalir dan kemudian ketika menuntaskan usia secara husnul khatimah. Hal ini penting untuk dipahami, agar umur yang diberikan Tuhan kepada manusia tidak sia-sia, namun memberikan banyak manfaat bagi kita dan orang lain.
Jika seseorang beribadah karena mudah namun tidak menaati aturan Allah, maka ia belum beribadah dengan baik dan belum menjadi hamba yang sejati. Hal ini biasanya terjadi dalam konteks pelayanan yang menyenangkan Seperti Haji, Umroh dan lain-lain. Sebaliknya, jika seseorang beribadah kepada Tuhan tetapi ia tidak bahagia dan mencintai Tuhan, maka ia terpaksa melakukannya tidak jujur dan tidak menyukai orang yang dipaksa bekerja terutama oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Ketaatan penuh terhadap hukum Allah SWT merupakan bukti sejati keimanan seorang muslim. Inilah yang difirmankan Allah SWT dengan tegas dalam firman-Nya yang artinya: “Sesungguhnya ucapan orang-orang mukmin – ketika mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya untuk mengadili mereka – adalah ungkapan, ‘Kami mendengarkan dan kami menaatinya.’ Mereka itulah orang-orang yang beruntung” (TQS an-Nur [24]: 51).
Dalam Islam, ketundukan kepada Allah dan mencari rida Allah sangatlah penting karena menggambarkan hubungan manusia dengan penciptanya. Seorang muslim berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam dan beramal shaleh untuk mendapatkan keridhaan Allah. Keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup manusia, baik suka maupun duka, adalah rencana Tuhan, dan tawakal (tunduk dan pasrah) terhadap rencana-Nya adalah bagian dari mencari rida-Nya.
Konsep ini juga berkaitan dengan keyakinan bahwa segala hal yang terjadi dalam kehidupan manusia, baik suka maupun duka, merupakan rencana Allah, dan sikap tawakal (pasrah dan berserah diri) kepada rencana-Nya merupakan bagian dari mencari rida-Nya.
Keridhaan Allah selalu berkaitan dengan perbuatan dan waktu. Suatu perbuatan baik tanpa sekedar berharap keridhaan Allah yang mengikutinya, maka ia tidak menerima kewajibannya, melainkan hanya menghalanginya untuk menjadi baik, dan sikap riya menghancurkan pahala setelahnya. Anda bisa memperbanyak ibadah dan mencari keridhaan Allah SWT dengan mengikuti beberapa langkah:
1. Menghafal Al-Qur'an
Menghafal Al-Qur'an adalah salah satu cara terbaik untuk memperbanyak ibadah. Setiap ayat yang dihafal memiliki makna dan hikmah yang berharga serta akan membantu memperdalam pemahaman Anda terhadap ajaran Islam.
2. Berzikir dan Doa
Berzikir tentang Allah SWT dan berdoa secara rutin dapat membantu Anda memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan. Dzikir dan doa dapat membantu anda merasa lebih terhubung dengan Allah dan meningkatkan keikhlasan dalam ibadah.
3. Melakukan Sunnah
Melakukan sunnah Nabi Muhammad SAW adalah cara lain untuk meningkatkan ibadah dan mencari rida Allah. Sunnah mencakup berbagai perbuatan dan ajaran yang diajarkan oleh Nabi, termasuk shalat, puasa, zakat, dan lainnya.
4. Menghadiri Kegiatan Keagamaan
Menghadiri kegiatan keagamaan seperti jumu'ah, tahajjud, dan kajian Islam dapat membantu Anda merasakan keseriusan dalam ibadah dan mencari rida Allah. Kegiatan-kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan sesama umat Islam.
5. Memahami dan Menerapkan Ajaran Islam
Belajar tentang ajaran Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci untuk meningkatkan ibadah dan mencari ridha Allah. Ini mencakup memahami makna dan tujuan dari berbagai ibadah, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Menjaga Kesederhanaan
Menjaga kesederhanaan dalam ibadah, seperti berdoa tanpa menggunakan kata-kata yang berlebihan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan saat melakukan shalat, dan tidak menggunakan peralatan yang tidak diperlukan, dapat meningkatkan keikhlasan dalam ibadah.
7. Berusaha Mencari Kebaikan
Berusaha untuk mencari kebaikan dan menghindari kesalahan dalam ibadah adalah langkah penting lainnya. Ini mencakup berusaha menghindari kebiasaan buruk, seperti kemarahan dan kekerasan, yang dapat menghambat ibadah.
Semoga dengan menerapkan langkah-langkah diatas, dapat meningkatkan ibadah dan mencari rida Allah SWT. Langkah-langkah diatas tidak hanya membantu dalam hidup ini, tetapi juga di akhirat.
Penulis: Karisma Ratna Lestari (Universitas Trunojoyo Madura)