Kembali
image
Keislaman

Mengejar Dunia, Akhirat Didapatkan

4 hari yang lalu ● Dibaca 89x

Pernahkah kita bertanya, mengapa manusia yang paling mulia di muka bumi justru sering terjebak dalam kesibukan dunia? Padahal Allah sudah mengingatkan bahwa dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat adalah tujuan abadi. Kita sering mendengar pepatah, “Kejar akhirat, dunia akan mengikuti.” Namun, tahukah kita bahwa mengejar dunia pun bisa menjadi jalan menuju akhirat, asal dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang diridhai Allah? Dunia memang tempat kita bekerja, berusaha, dan menebar manfaat, tetapi jangan lupa, semua itu hanyalah ladang untuk menanam amal yang kelak kita tuai di akhirat.

Manusia, Makhluk Mulia dengan Misi Besar

Allah menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin: 4)

Kita bukan sekadar makhluk yang hidup untuk makan, minum, dan bekerja. Kita diberi akal, hati, dan amanah untuk memakmurkan bumi. Dalam QS. Al-Jatsiyah ayat 13, Allah juga mengingatkan:

وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِي ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا مِّنۡهُ

"Dan Dia telah menundukkan untukmu segala yang ada di langit dan di bumi semuanya, (sebagai karunia) dari-Nya." (QS. Al-Jatsiyah: 13)

Segala fasilitas dunia adalah titipan Allah untuk kita manfaatkan, bukan sekadar dinikmati. Sebagaimana tukang parkir yang hanya menjaga mobil yang bukan milikinya. Maka bekerja, berbisnis, atau belajar bukan hanya soal mencari uang, tetapi juga menjalankan misi mulia yang Allah percayakan.

Dunia Sebagai Jalan Menuju Akhirat

Sering kita mendengar bahwa dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Namun, Islam tidak pernah mengajarkan untuk meninggalkan dunia. Justru, dunia adalah ladang amal yang Allah berikan agar kita bisa menabung pahala.

Rasulullah ﷺ bersabda:

الدُّنْيَا مَزْرَعَةُ الآخِرَةِ "Dunia adalah ladang untuk akhirat." (HR. Al-Baihaqi)

Artinya, setiap aktivitas duniawi yang kita lakukan bisa menjadi ibadah, selama diniatkan untuk Allah. Contohnya, pedagang yang jujur, pekerja yang amanah, atau pelajar yang belajar untuk memberi manfaat bagi umat. Semua itu bernilai ibadah.

Maka, mengejar dunia tidak otomatis salah. Yang salah adalah ketika kita hanya mengejar dunia demi dunia, tanpa melibatkan Allah dalam niat dan cara kita. Bekerja keras untuk nafkah keluarga, membantu orang lain, dan memajukan umat, semua itu adalah jalan menuju ridha Allah.

Rahasia Tidak Rugi dalam Perdagangan dengan Allah

Ketika kita berniaga dengan Allah, tidak ada istilah rugi. Allah menggunakan istilah “perdagangan” untuk menggambarkan amal saleh yang akan dibalas berlipat ganda di akhirat.

إِنَّ ٱللَّهَ ٱشْتَرَىٰ مِنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمۡوَٰلَهُم بِأَنَّ لَهُمُ ٱلۡجَنَّةَ

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (QS. At-Taubah: 111)

Bekerja, berdagang, atau mengembangkan bisnis bisa menjadi bagian dari perdagangan ini, jika hasilnya digunakan untuk kebaikan dan dikerjakan sesuai syariat. Misalnya, menyisihkan keuntungan untuk sedekah, membantu orang yang kesulitan, atau membiayai pendidikan anak yatim.

Di sinilah letak keindahan ajaran Islam, kita tidak diminta meninggalkan dunia untuk mendapatkan akhirat. Justru, kita diminta memanfaatkan dunia untuk membangun akhirat. Inilah yang dimaksud dengan “mengejar dunia, akhirat didapatkan.”

Dunia dan akhirat bukan dua hal yang selalu bertentangan. Keduanya bisa berjalan seiring, jika niat kita benar. Manusia diciptakan mulia dan diberi amanah untuk memakmurkan bumi. Dunia adalah ladang amal, dan setiap usaha kita bisa menjadi bekal akhirat jika dilakukan di jalan Allah. Maka, teruslah bekerja keras, berbuat baik, dan gunakan setiap peluang dunia untuk menanam amal yang kelak akan kita panen di akhirat.

Karena pada akhirnya, dunia hanya sebentar, tetapi akhirat selamanya. Jangan sampai kita sibuk mengejar dunia, tetapi melupakan tiket masuk surga. Kejar dunia dengan niat akhirat, maka insya Allah, keduanya akan kita dapatkan.

Mengejar Dunia, Akhirat Didapatkan