Kembali
image
Edukasi

Memberi Dengan Ikhlas, Karena Allah SWT

7 bulan yang lalu ● Dibaca 66x

Memberi barang atau harta yang kita miliki kepada orang lain merupakan akhlak yang mulia. Dengan memberi, kita telah menolong saudara kita yang membutuhkan. Namun, seringkali kita jumpai ketika ada orang yang memberi, mengharap suatu imbalan di kemudian hari. Sebagai hamba Allah SWT, niat memberi dengan ikhlas hanya untuk mencari ridho Allah SWT.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌۗ وَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.” (QS. Al-Baqarah ayat 254)

Ayat di atas mengajarkan kita untuk saling berbagi dan memberi. Kemudian dijelaskan lagi bahwa mengharap hanya kepada Allah SWT yang tertuang di dalam Al-Qur’an surah Al-Insyirah ayat 8.

وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْࣖ

"dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!” (QS. Al-Insyirah ayat 8)

Belajar Istiqomah

Manusia tidak akan pernah kecewa apabila berniaga dengan Allah SWT, akan menjamin setiap langkah yang kita lakukan akan diridhoi-Nya. Dengan syarat, perilaku yang mengharap ridho Allah SWT harus dilakukan dengan secara ikhlas dan istiqomah.

Perlu kita ketahui, perjalanan mencari ridho Allah SWT tidaklah mudah dan banyak godaannya. Dengan memberi apa yang kita miliki, akan sesekali dibenturkan dengan kebutuhan dan keinginan yang akan kita beli dengan uang tersebut. Perlunya kita menata hati untuk tetap teguh dalam pendirian, dan membiasakan diri untuk senantiasa berbagi.

Memulai memberi agar istiqomah dapat dilakukan dari yang terkecil, perlahan-lahan hingga sudah terbiasa, kemudian dilanjutkan dengan nominal yang lebih besar. Kita menyadari, berproses tidak dilakukan hal yang lebih instan dan perlu penyesuain agar perilaku tersebut sudah menjadi kebiasaan.

Memberi Dengan Ikhlas Mendapat Balasan Surga


لا يُدْخِلُ أَحَدًا مِنْكُمْ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ، وَلَا يُجِيرُهُ مِنَ النَّارِ، وَلَا أَنَا إِلَّا بِرَحْمَةٍ مِنَ اللهِ

“Tidak ada amalan seorang pun yang bisa memasukkannya ke dalam surga, dan menyelamatkannya dari neraka. Tidak juga denganku, kecuali dengan rahmat dari Allah” (HR Muslim).

Apakah dengan memberi dan amalan baik saja kita masuk ke surga? tentu tidak benar juga apabila amalan baik yang kita lakukan di dunia hanya sia-sia saja. Dari hadis di atas memberikan kita peringatan bahwa sejatinya kita akan selamat karena rahmat dari Allah SWT.

Dengan melakukan kebaikan di dunia apakah kita akan mendapatkan surga-Nya? Dalam Al-Qur’an kita sudah diberikan bocoran tentang kriteria orang yang akan masuk surga.

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ لَهُمْ فِيْهَآ اَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌۙ وَّنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيْلًا ۝٥٧

“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Di sana mereka mempunyai pasangan-pasangan yang disucikan dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” (Qs. An-Nisa’ ayat 57)

Allah SWT Menempatkan di Surga Tertinggi

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُبَوِّئَنَّهُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ غُرَفًا تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ نِعْمَ اَجْرُ الْعٰمِلِيْنَۖ ۝٥

"Orang-orang yang beriman dan beramal saleh benar-benar akan Kami tempatkan mereka pada tempat tinggal yang mulia di dalam surga. Mengalir di bawahnya sungai-sungai (dan) mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal (saleh).” (QS. Al-Ankabut ayat 58)

Beramal saleh, salah satunya dengan memberi dengan ikhlas. Ditambah dengan memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT, inshaAllah kita akan dimasukkan ke dalam surga-Nya dan ditempatkan ke dalam surga yang mulia (tertinggi).

Dengan kata lain, amalan shaleh dan ketaatan kita kepada Allah SWT akan mendukung kita untuk menggapai surga-Nya. Ditambah dengan mengharap rahmat Allah SWT akan menuntun kita ke jalan yang benar. Semoga kita menjadi manusia yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan kelak kita berada di surga Allah SWT.

Memberi Dengan Ikhlas, Karena Allah SWT