
Membantu Saudara Muslim di Gaza
Ketika kita memandang situasi di Palestina, terutama di Gaza, kita disadarkan akan betapa mendesaknya bantuan bagi saudara-saudara Muslim kita di sana. Wilayah yang terus-menerus dilanda konflik dan kekerasan, Gaza telah menjadi simbol penderitaan yang tak terkatakan.
Baru-baru ini serangan yang dilakukan oleh tentara Israel mulai masuk ke halaman rumah sakit Indonesia yang berada di Komplek As Syifa, beberapa mengalami luka-luka dan beberapa orang lainnya meninggal dunia. Dengan Serangan yang terus dibombardir, kebutuhan sehari-hari semakin menipis. Pentingnya menyediakan menyediakan bantuan untuk saudara Muslim di Gaza dapat dianggap sebagai implementasi langsung dari nilai-nilai keagamaan yang kita anut.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (Q.S. Al-Ma'idah: 2).
Ayat ini menunjukkan bahwa saling membantu dalam kebajikan merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Muslim. Dalam konteks Gaza, ini menyeru kita untuk bersatu demi kemanusiaan yang lebih besar dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Sebagai komunitas Muslim yang satu, kita juga diingatkan dalam Al-Qur'an untuk "Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran." (Q.S. Al-Asr: 3).
Menyokong saudara-saudara Muslim kita di Gaza tidak hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga memberikan mereka semangat dan harapan. Dalam momen-momen yang penuh penderitaan, kehadiran kita dapat menjadi sumber kekuatan bagi mereka. Dengan berbagi semangat kebersamaan dan memberikan harapan, kita membangun rasa solidaritas yang memperkuat mereka untuk tetap tegar di tengah cobaan.
Membantu saudara Muslim di Gaza juga melibatkan memahami pentingnya berbagi rezeki, seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan janganlah kamu mengingini apa yang telah diberikan Allah kepada sebahagian kamu lebih daripada yang diberikan kepada sebahagian yang lain. Laki-laki itu mendapat bagian dari apa yang mereka usahakan, dan perempuan itu mendapat bagian dari apa yang mereka usahakan." (Q.S. An-Nisa': 32).
Dengan membagikan sebagian dari apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperluas keberkahan yang telah diberikan kepada kita.
Namun, bantuan yang kita berikan haruslah holistik. Selain bantuan materi, kita juga harus memperhatikan aspek-aspek lain yang dibutuhkan oleh masyarakat Gaza, seperti pendidikan dan kesehatan. Sebagaimana yang ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan barangsiapa yang memelihara dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Al-Hashr: 9).
Memberikan mereka akses yang layak terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, kita membantu mereka untuk bangkit dari keterpurukan dan membangun masa depan yang lebih baik. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung bangkitnya Palestina, memberikan beasiswa pendidikan kepada 21 anak muda Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan Indonesia.
Konteks yang lebih luas, membantu saudara Muslim di Gaza adalah perwujudan dari nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Ini bukan hanya tentang agama atau etnis, tetapi tentang kepedulian terhadap sesama manusia yang membutuhkan uluran tangan.
Seperti yang ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan jika seseorang yang beriman kepada Allah bertolak ke tempat-tempat yang lain, maka berusahalah ia di sana untuk kebaikan." (Q.S. Al-Baqarah: 208). Bantuan yang kita berikan kepada mereka di Gaza adalah manifestasi nyata dari kebaikan yang kita wujudkan di dunia.
Dalam kesimpulannya, membantu saudara Muslim di Gaza adalah tugas kolektif yang harus dipikul oleh seluruh umat manusia, terlepas dari agama dan latar belakang. Bantuan tersebut haruslah holistik, mencakupi aspek-aspek kemanusiaan yang luas, dan disertai dengan semangat kebersamaan dan harapan.