
Membaca Al-Qur’an Menjadikan Tidak Pikun
Mengapa membaca Al-Qur’an diperintah oleh Rasulullah Muhammad SAW? Yakni, siapa yang membacanya akan mendapatkan pahala. Sebab, selain Al-Qur’an itu dijaga oleh Allah SWT, ternyata Allah memberikan kelebihan pada yang membaca Al-Qur’an.
Inilah pendapat para ulama tentang kelebihan orang-orang yang membaca Al- Qur’an. Abdul Malik bin Umair berkata: ”Satu-satunya manusia yang tidak tua adalah orang yang selalu membaca Al-Qur’an.”
”Manusia yang paling jernih akalnya adalah para pembaca Al-Qur’an.”
Al-Imam Qurtubi berkata, ”Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an, maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai seratus tahun.”
Imam besar Ibrahim al-Maqdisi memberikan wasiat kepada muridnya, Abbas bin Abdi Daim rahimahullah: ”Perbanyaklah membaca Al-Qur’an. Jangan pernah kau tinggalkan. Karena sesungguhnya setiap yang kamu inginkan akan dimudahkan setara dengan yang kamu baca.”
Ibnu Solah berkata, ”Para Malaikat tidak diberi keutamaan untuk membaca Al-Qur’an. Karena itu, para malaikat bersemangat untuk selalu mendengar saja dari bacaan manusia.”
Abu Zanad berkata, ”Di tengah malam, aku keluar menuju masjid Rasulullah SAW. Sungguh tidak ada satu rumah pun yang aku lewati melainkan padanya ada yang membaca Al- Qur’an.”
Berkata Shaikhul Islam Ibnu Taimiyyah: ”Tidak ada sesuatu yang lebih bisa memberikan nutrisi otak, kesegaran jiwa, dan kesehatan tubuh serta mencakup segala kebahagiaan melebihi dari orang yang selalu melihat kitabullah.“
Bergantunglah pada Al-Qur’an, niscaya kau akan mendapatkan keberkahan.
Allah SWT berfirman: ”Ini adalah kitab yang kami turunkan kepadamu yang penuh keberkahan agar mereka mau mentadabburi ayat-ayatnya.”
Berkata sebagian ahli tafsir: ”Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Qur’an, maka kita akan dibanjiri sejuta keberkahan dan kebaikan di dunia.”