
Manajemen Waktu Ala Rasulullah SAW
Waktu menjadi hal yang berharga dalam kehidupan, tidak ada seorangpun yang mampu mengembalikan waktu yang sudah berlalu. Maka selayaknya kita menghargai dan memaksimalkan waktu yang kita pakai untuk bertumbuh ke arah lebih baik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan lainnya semisal itu pula). (HR. Tirmidzi, no. 2317; Ibnu Majah, no. 3976)
Dari hadits diatas sudah jelas memberikan gambaran bahwa hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, dengan cara menghindari untuk berbuat yang mengarah kepada kejelekan. Dalam hal ini, kita perlu memahami dan meneladani sifat Rasulullah SAW dalam memanajemen waktu dengan baik
Pertama tentang ketaatan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW selalu memprioritaskan ibadah kepada Allah dalam sepanjang waktu. Ia mengajarkan agar kita memulai hari dengan beribadah, seperti shalat subuh, dan selalu menyisihkan waktu untuk berdoa dan berdzikir.
Selain itu menetapkan prioritas juga menjadi salah satu hal yang dilakukan Rasulullah SAW, dengan memahami pentingnya menetapkan prioritas dalam hidup. Ia selalu mengutamakan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, seperti berdakwah dan memimpin umat Islam.
Namun, Rasulullah SAW juga tidak lupa untuk menjaga keseimbangan diri dengan cara beristirahat untuk mengisi kembali energi selepas berdakwah, bertemu sahabat-sahabatnya, dan keluarga. Dengan memberikan waktu beristirahat kepada badan, akan memberikan energi lebih ketika memulai hal kebaikan. Kalau memaksakan badan kita untuk beraktifitas berlebih tanpa istirahat, akan membuat diri kita sakit dan tidak bisa memberikan manfaat yang lebih lagi.
Untuk memanajemen waktu dengan baik perlu diingat untuk tegas dalam menepati waktu dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya, supaya tidak menggampangkan kegiatan yang sudah disusun dengan rapi. Sebagaimana Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga waktu dan janji. Beliau selalu menghormati waktu orang lain dan mengajarkan agar kita pun melakukannya.
Penting untuk diingat bahwa manajemen waktu ala Rasulullah SAW tidak hanya tentang mengatur waktu secara ketat, tetapi juga tentang menjalani hidup dengan penuh kesadaran, taat kepada Allah, dan kepedulian terhadap orang lain. Rasulullah SAW adalah contoh yang sempurna dalam hal ini, dan kita dapat mengambil pelajaran berharga dari tindakan dan sikap beliau dalam mengelola waktu dan kehidupan sehari-hari.