Kembali
image
Keislaman

LAZIS Nurul Falah dan FEB Universitas Negeri Surabaya Berkolaborasi dalam Program Pemberdayaan

setahun yang lalu ● Dibaca 132x

Perencanaan strategi untuk pemberdayaan ekonomi guru ngaji dan dhuafa dari program Gerakan Masyarakat Berdaya (Gamasya) LAZIS Nurul Falah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi guru ngaji melalui berbagai inisiatif pemberdayaan yang holistik dan berkelanjutan.

LAZIS Nurul Falah merencanakan kolaborasi strategis dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis  (FEB) Universitas Negeri Surabaya dalam rangka memberdayakan UMKM di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, pada Jumat (23/08).

Kerja sama antara LAZIS Nurul Falah dan FEB Universitas Negeri Surabaya ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal, dengan fokus pada pemberdayaan pelaku UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Melalui kolaborasi ini, kedua pihak berkomitmen untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan bagi para pelaku usaha kecil.

Program pemberdayaan ekonomi UMKM yang akan diluncurkan ini mencakup beberapa komponen utama. Pertama, pelatihan dan pendampingan bisnis yang meliputi manajemen keuangan, pemasaran, dan strategi pengembangan usaha. Kedua, fasilitasi akses permodalan melalui skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Ketiga, penguatan jaringan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.

Ustaz Achmad Fatkhurrozi, Asisten Direktur LAZIS Nurul Falah, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya lembaganya dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta guru ngaji yang dengan ikhlas mendidik santri.

"Kami melihat potensi besar pada UMKM di Surabaya dan Sidoarjo. Melalui kerja sama dengan FEB Universitas Negeri Surabaya, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing para pelaku usaha kecil," ujarnya.

Dia menambahkan, hal ini merupakan bentuk komitmen LAZIS Nurul Falah dalam mengentaskan kemiskinan. Nantinya apabila pelaku UMKM yang saat ini masih menjadi mustahik, kedepannya akan menjadi muzakki yang membantu sesama.

Sementara itu, Ustaz Ajib, Ketua Program Studi Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya yang mewakili pertemuan, menyatakan siap untuk mendampingi pelaku UMKM. Karena ini merupakan bagian dari pengabdian perguruan tinggi.

“Kita rancang dengan semaksimal mungkin program pemberdayaan ini untuk membantu saudara kita yang membutuhkan.” jelasnya.

Kolaborasi antara LAZIS Nurul Falah dan FEB Universitas Negeri Surabaya ini merupakan langkah nyata dalam upaya membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat dan perekonomian daerah semakin maju.

LAZIS Nurul Falah dan FEB Universitas Negeri Surabaya Berkolaborasi dalam Program Pemberdayaan