Kembali
image
Keislaman

Lakukan ini Agar Sholatmu Menjadi Khusyuk

2 tahun yang lalu ● Dibaca 255x

Pertanyaan

Assalamu’alaikum wr wb. Saya seorang ayah dengan satu anak dan seorang istri. Sampai hari ini, saya belum pernah shalat yang benar-benar khusyuk, yaitu hanya ingat Allah selama shalat. Saya sering ingat lain- lain selain Allah dalam shalat. Mohon petunjuk singkat dan mudah agar saya bisa shalat dengan khusyuk. Demikian, terima kasih atas arahan pengasuh. Ahmad Muflihun – Denpasar

Jawaban

Wa’alaikum salam wr wb.

Senang sekali menjawab pertanyaan Bapak Ahmad Muflihun. Sebagaimana diketahui, ibadah termulia dan terpenting dalam Islam adalah shalat. Karena itu, penanya tentang kesempurnaan ibadah termulia tersebut pasti memperoleh kemuliaan juga. 

Pertama, saya meluruskan definisi khusyu yang Bapak sampaikan, yaitu ingat Allah 100% sepanjang shalat. Itu tidak benar. Sebab, jika hanya ingat Allah semata, maka orang tidak akan bisa menghitung jumlah rakaat shalat. 

Dalam shalat, kita juga harus paham matematika agar bisa menghitung bilangan rakaat. Nabi SAW sendiri pernah bersujud sangat lama, sebab beliau mengetahui sang cucu menaiki punggungnya saat bersujud. 

Andaikan beliau ingat Allah semata, tentu beliau tak merasakan ada sesuatu di punggungnya, lalu tetap berdiri melanjutkan shalat, dan sang cucu bisa terjatuh. Karena sujud beliau yang amat panjang itulah, para sahabat yang menjadi makmum sampai menduga Nabi sedang menerima wahyu tentang tata cara shalat yang baru. Jadi ingat selain Allah selama shalat tetap disebut khusyuk, asalkan tidak keterlaluan.

Semoga Bapak Ahmad Muflihun sudah membaca buku saya, “Terapi Shalat Bahagia” yang berisi cara shalat khusyuk yang menghasilkan kebahagiaan. Dalam buku itu, saya jelaskan bahwa shalat khusyuk bisa dicapai jika seseorang memahami arti semua bacaan doa di dalamnya, walaupun hanya secara global, tidak kata per kata. Itu pun tidak cukup. Perlu juga disertai perenungan lainnya. Antara lain renungan yang disarankan oleh Syekh Hatim Al Asham.

Menurut pengalaman ulama besar yang hidup pada abad ketiga Hijriyah itu, ia lumayan bisa khusyuk jika ia mengingat atau membayangkan lima hal dalam shalat. Lima hal itu saya singkat dengan JAISA, yaitu;

  1. Jembatan neraka. Ketika berdiri shalat, bayangkan seolah- olah kedua kaki Anda berada di atas jembatan penyeberangan neraka menuju surga.

  2. Allah. Bayangkan bahwa seolah-olah Allah sedang berada tepat di depan Anda untuk mengawasi gerak-gerik Anda

  3. Izrail. Bayangkan malaikat Izrail berada di belakang Anda yang siap mencabut nyawa Anda.

  4. Surga dan neraka di kanan dan kiri Anda. Bayangkan, Anda akan dimasukkan ke salah satu dari dua tempat itu.

  5. Akhir hayat. Bayangkan shalat Anda shalat berpamit sebagai shalat terakhir dalam hidup Anda.

Selamat mencoba JAISA, lima kiat shalat khusyuk versi Syekh Hatim al Asham. Beliau secara tekun menjalani kiat ini selama 30 tahun. Semoga sedikit demi sedikit dengan ketekunan, Bapak berhasil meraih kekhusyukan shalat, lalu Bapak lebih bahagia dan semakin banyak orang yang Bapak bahagiakan. Wallahu ta’ala a’lam.

Penulis : Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag

Lakukan ini Agar Sholatmu Menjadi Khusyuk