
Kesempatan Untuk Bertaubat di Bulan Suci Ramadhan
Setiap kita memiliki dosa dan kesalahan, sebab kita hanya manusia biasa. Tidak ada manusia yang putih bersih terbebas dari dosa dan tidak pernah melakukan kesalahan. Dibulan suci ramadhan menjadi kesempatan emas bagi kita untuk bertaubat kepada Allah Swt. Mengapa dikatan sebagai kesempatan emas? karena di bulan ramadhan bertabur ampunan dari Allah Swt. sehingga itu merupakan kesempatan bagi kita yang merasa memiliki dosa dalam kehidupan.
Sebelum membahas ke pembahasan selanjutnya, apa yang dimaksud dengan taubat ? Menurut Ibnu Taimiyyah rahimahullah taubat ada dua macam yaitu, wajib dan sunnah.
Taubat wajib merupakan taubat karena meninggalkan perintah atau melanggar suatau larangan. Taubat wajib diperuntukkan bagi seluruh mukallaf sebagaiamana yang sudah tercantum dalam Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.
Taubat Sunnah ialah taubat karena meninggalkan perkara sunnah dan melakukan yang makruh. Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa taubat yang tulus (taubat nasuha) menghindari dosa saat ini, menyesali dosa yang telah dilakukan di masa lalu, bertekad dan niat tidak mengulangi lagi di masa datang. Jika dosa yang diperbuat berkaitan dengan hak sesama manusia maka harus dikembalikaan atau di selesaikan.
Kesempatan bertaubat di bulan ramadhan merupakan sebuah cara untuk kita memperbaiki diri. Setiap dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar akan selalu diampuni oleh Allah Swt. seperti yang telah tercantum dalam Q.S. Az-Zumar ayat 53. Allah akan selalu mengampuni hambanya, terlebih saat kita meminta ampunan di bulan suci ramadhan yang penuh dengan berkah.
Jika dahulu seseorang berbuat baik tetapi semua akan tertupi dengan ia berbuat kejelekan lalu ia bertaubat maka kebaikan yang ia lakukan di masa lalu akan kembali. Rasulullah Saw. mengatakan bahwa ketika dari kita masuk kedalam islam , maka kebaikan yang pernah kita lakukan Idi masa lalu akan dicatat sebagi kebaikan (HR. Bukhari dan HR Muslim).
Orang baik memiliki masa lalu, orang buruk memiliki masa depan, dan islam memiliki konsep yang disebut taubat. Seseorang bertaubat memiliki syarat - syarat yang diisyaratkan sebagai syarat taubat. Pertama, Mengetahui segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Kedua, memperbanyak istighfar dimana dengan beristighfar akan menghilangkan dosa-dosa kecil sedangkan dosa besar akan hilang dengan bertaubat.
Ketiga, memunculkan rasa penyesalan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Sebab makna dari taubat sendiri yaitu kembali. Keempat, tidak mengulangi kembali perbuatan buruk yang dilakukan di masa lalu. Jika kita sudah melakuakns suatu kesalahan maka bertaubatlah dan menggantinya dengan perbuatan baik. Perlu kita ketahui bahwa pengampunan Allah Swt. seperti samudra yang tak pernah bertepi.
Berserah dirilah kepada Allah maka Allah akan selalu mengampuni dosa hambanya. Dosa syirik dan kekufuran akan diampuni oleh Allah selama kita mau bertaubat sebelum datangnya kematian. Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir mengatakan bahwa dengan begitu segeralah kita untuk bertaubat memohon ampun kepada allah dan berbuat baik sebelum terputusnya nikmat. (Berlian Febrianti)