
Kemudahan dalam Sedekah
Pernah berpikir tentang mengapa sulit untuk mengeluarkan sedekah? Semua yang kita keluarkan harus untuk keuntungan pribadi. padahal kita hidup di dunia ini berdampingan dan saling tolong-menolong. Pada hakikatnya kita sudah diberikan petunjuk di dalam Al-Qur’an dari Allah SWT untuk sedekah baik dalam keadaan lapang maupun sempit (QS. Ali Imran ayat 134).
Memperbarui Niat
Perkembangan zaman tidak bisa dielakkan. Setiap diri manusia memiliki perubahan setiap harinya, hal itu menjadi rentan dalam perubahan niat, awalnya ingin bersedekah sehingga tiba-tiba diurungkan.
Perubahan tersebut membuat diri lebih tersadar akan cepatnya perubahan yang dipengaruhi sosial lingkungan. Cara kita mengantisipasi hal ini, tentu perlu memperbarui niat setiap harinya. Jadi, setiap hari kita niatkan untuk berbuat baik.
Memperbarui niat dalam menunaikan sedekah, akan terus menjadi pengingat diri bahwa setiap harta yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Harta sebagai titipan-Nya, kelak akan dimintai pertanggungjawaban ketika sudah di akhirat.
Sedekah di Mana Saja Tanpa Batas Waktu
Sedekah tidak lagi terbatas oleh tempat atau waktu karena teknologi memudahkan siapa pun untuk berbagi dalam hitungan detik. Salah satunya melalui platform tabungamal.id yang hadir sebagai jembatan kebaikan berbasis digital.
Melalui tabungamal.id, kamu bisa menyalurkan sedekah hanya dengan beberapa klik, tanpa harus keluar rumah atau menunggu momen tertentu. Kapan pun tergerak untuk berbagi, baik pagi, siang, malam, bahkan tengah malam, aksesnya selalu terbuka 24 jam. Ini memberikan kemudahan luar biasa bagi siapa saja yang ingin rutin bersedekah tanpa hambatan.
Lebih dari sekadar kemudahan teknis, sedekah digital juga menjadi wujud kepedulian yang relevan dengan kebutuhan zaman. Keikhlasan yang dibarengi dengan teknologi akan mempercepat dampak dan distribusi manfaat ke mereka yang membutuhkan. Jadi, jangan tunda kebaikan, buka www.tabungamal.id dan jadikan setiap waktu sebagai kesempatan untuk berbagi.
Sedekah Wujud Syukur
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS. Ibrahim ayat 7)
Memahami bersama, bahwa Allah SWT akan memberikan tambahan nikmat apabila kita mensyukuri apa yang kita miliki. Sebagaimana ayat di atas menjelaskannya, sebagai hamba yang taat, sudah sepatutnya menjalankan pedoman dari yang Maha Kuasa.
Dalam mengimplementasikan wujud syukur bervariatif dalam menunaikannya, mengucapkan dalam bentuk lisan, menunaikan sedekah (berbagi), dan lain sebagainya. Wujud syukur setiap orang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama untuk memberikan dampak yang baik bagi diri dan orang lain.
Dengan kemudahan dalam sedekah ini akan memberikan kita lebih kuat dalam menjalankan kebaikan di dunia, tidak hanya untuk diri tetapi juga orang lain.