Kebaikan Jangan Ditunda-tunda

Kebaikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Beramal baik adalah salah satu bentuk nyata dari kebaikan tersebut. Namun, kita sering terjebak dalam kebiasaan menunda-nunda untuk berbuat kebaikan. Padahal, menunda- nunda kebaikan bisa mengakibatkan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Dalam konteks ini, penting untuk memahami mengapa beramal baik sebaiknya tidak ditunda- tunda. 

1. Kebaikan Memberikan Manfaat yang Lebih Besar

Beramal baik membawa manfaat yang besar, baik bagi penerima maupun pemberi. Ketika kita menunda-nunda untuk berbuat baik, kita juga menunda-nunda manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain. Kebaikan yang dilakukan dengan segera memiliki dampak yang lebih positif dan dapat mengubah keadaan seseorang secara cepat. Karena itu, jangan menunda-nunda kebaikan agar manfaatnya dapat dirasakan dengan segera.

2. Kebaikan Mengajarkan Kedisiplinan 

Menunda-nunda kebaikan sering kali disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan. Jika kita terus-menerus menunda-nunda untuk berbuat baik, itu bisa menciptakan kebiasaan menunda-nunda dalam aspek lain dalam kehidupan kita. Sebaliknya, dengan beramal baik secara konsisten, kita dapat mengembangkan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari- hari. Kedisiplinan inilah yang akan membawa kita menuju kesuksesan dan kebahagiaan. 

3. Kebaikan Membangun Hubungan yang Baik

Beramal baik juga berkontribusi pada pembentukan hubungan yang baik dengan orang lain. Ketika kita bersedia berbagi dan membantu tanpa menunda-nunda, hal tersebut menciptakan ikatan emosional yang kuat. Orang-orang akan merasa dihargai dan diingat atas kebaikan yang telah kita berikan. Hubungan yang baik dengan orang lain juga memberikan dukungan sosial yang sangat penting untuk kesejahteraan mental dan emosional kita.

4. Kebaikan Menciptakan Lingkungan yang Positif 

Kebaikan yang dilakukan secara kontinu dapat menciptakan lingkungan yang positif di sekitar kita. Ketika setiap individu berusaha untuk berbuat baik tanpa menunda-nunda, itu menciptakan efek domino yang positif dalam masyarakat. Lingkungan yang positif akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan dan perkembangan bersama. Sebaliknya, menunda-nunda kebaikan dapat mengakibatkan lingkungan yang terasa dingin dan kurang solidaritas. 

5. Kebaikan Menunjukkan Urgensi Kehidupan 

Menunda-nunda kebaikan seakan-akan mengabaikan urgensi kehidupan. Kehidupan adalah anugerah yang sangat berharga, dan kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Karena itu, melakukan kebaikan dengan segera adalah cara untuk menghargai kehidupan ini. 

Saat kita menyadari urgensi kehidupan, kita akan lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan berbagi kebaikan kepada sesama. Beramal baik bisa dimulai dari hal yang terkecil, dari murah senyum kepada tetangga teman dan orang kita temui. Tidak menunggu untuk bersedekah mulai seribu rupiah namun setiap hari, itu menjadi bagian kita memulai hal baik. Niatkan dengan Ikhlas itu akan lebih membawa dampak positif pada hati diri sendiri dan yang menerima.

Penulis : Achmad Fatkhurrozi, M.Pd (Asisten Direktur IV LAZIS Nurul Falah)