Kembali
image
Keislaman

Jangan Kasih Kendor Rasa Malas

setahun yang lalu ● Dibaca 300x

Memasuki bulan Ramadhan, seluruh umat Islam di dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Selama kurang lebih tiga belas jam tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman dari luar. Karena faktor tersebut, banyak orang yang memilih untuk bermalas-malasan selagi menunggu waktu buka. Salah satunya adalah tidur.

Meskipun tidur adalah hal manusiawi, apalagi di bulan puasa, namun kebanyakan tidur atau malas-malasan tentunya bukanlah kebiasaan yang baik. Dari pada malas-malasan, lebih baik kita melakukan aktivitas positif yang dapat menambah semangat kita untuk menjalankan sisa-sisa bulan puasa.

Hal ini diperkuat dengan masih banyaknya yang meyakini bahwa tidur ketika berpuasa bernilai ibadah dan mendapat pahala. Padahal puasa seharusnya tidak menjadi alasan untuk seseorang malas melakukan kegiatan. Karena realitanya sering tidur dan tidak produktif justru akan membuat tubuh kita semakin lemas dan berakibat pada munculnya rasa malas itu sendiri.

Sifat malas sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Hal ini sudah ditegaskan dalam Alquran dan hadits Nabi, sehingga umat Islam harus segera hijrah dari sifat bermalas-malasan. Jika tidak, sifat ini akan menghalangi umat Islam untuk mencapai semua keinginannya.

Produktivitas kerja menurun. Nuansa bermalas-malasan, seakan-akan puasa menjadi legitimasi sebagian dari kita untuk bermalas-malasan dan mengurangi aktivitas sepanjang menjalankan ibadah puasa. Pengurangan aktivitas itu tentu saja berujung pada berkurangnya kreativitas. Jika demikian terjadi maka sungguh disayangkan.

Bagi sebagian orang, rasa malas sering kali muncul saat menjalani ibadah puasa bulan Ramadhan. Rasa lemas, haus, dan lapar bisa menjadi alasan untuk menunda pekerjaan, ibadah, bahkan bersosialisasi. Namun, jangan jadikan rasa malas sebagai penghalang untuk meraih pahala dan keberkahan di bulan suci ini.

Padahal ketika ada waktu kosong seharusnya kita maksimalkan dengan amalan-amalan ibadah, apalagi di bulan Ramadhan ini seluruh amalan kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Maka dari itu kita gunakan dengan hal-hal yang positif. Contohnya membaca dan menghafal Al-Qur’an, memperbanyak Dzikir (Mengingat kepada Allah), memperbanyak sedekah, dan memperbanyak ibadah yang lain.

Kemalasan adalah sifat buruk yang perlahan merayap dan mulai menahan kalian. Hal ini akan mengganggu ibadah kalian di Bulan Ramadhan dan mencegah kamu mencapai apa yang kamu inginkan. Sepantasnya, Ramadhan menjadi momentum meningkatkan produktivitas dan berkarya, bukan bermalas-malasan. Berikut tujuh cara ampuh untuk mengatasi rasa malas saat puasa Ramadhan:

1. Niat yang kuat

Memulai dengan niat yang kuat merupakan kunci utama. Ingatlah bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Jadikan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

2. Sahur dengan gizi seimbang

Usahakan untuk tidak melewatkan sahur saat menjalani puasa di bulan Ramadhan.Sahur dengan makanan bergizi seimbang akan memberikan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian.

3. Cukup Minum Air

Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lemas dan pusing, sehingga meningkatkan rasa malas. Pastikan minum air putih minimal 8 gelas per hari, terutama saat sahur dan berbuka puasa.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga ringan selama 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan metabolisme dan energi tubuh. Dapat juga melakukan aktivitas lainnya seperti berlatih yoga atau meditasi.

5. Buat jadwal kegiatan selama bulan Ramadhan

Buatlah jadwal kegiatan yang terstruktur selama bulan Ramadhan. Hal ini akan membantu  untuk tetap fokus dan terhindar dari rasa malas. 

6. Mencari Motivasi

Carilah sumber motivasi untuk membantu Anda tetap semangat berpuasa dan beraktivitas. Bergabung dengan komunitas Ramadan, membaca buku-buku inspiratif, atau mendengarkan ceramah agama bisa menjadi pilihan yang tepat.

Rasa malas memang kadang sulit diatasi tetapi bukan berarti harus dibiarkan begitu saja sampai mengganggu produktivitas kita. Dengan upaya yang baik dan disiplin, akan dapat mengatasi rasa malas dan mencapai hasil yang lebih baik dalam hidup kamu.

Penulis: Nabilatun Nisa' -Universitas Trunojoyo Madura