Kembali
image
Keislaman

Cara Mempersiapkan Qurban Terbaik

4 bulan yang lalu ● Dibaca 252x

Memasuki bulan Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia menantikan pelaksanaan ibadah qurban. Qurban adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, qurban juga menjadi momen untuk berbagi dengan sesama, terutama dengan mereka yang membutuhkan. Namun, bagaimana cara mempersiapkan qurban terbaik?

Memahami Hukum dan Keutamaan Qurban

Langkah pertama dalam mempersiapkan qurban terbaik adalah memahami hukum dan keutamaan ibadah ini. Qurban merupakan sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Rasulullah SAW bersabda:

"مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا"

Artinya: "Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Dengan memahami keutamaan qurban, kita akan lebih termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Selain itu, memahami hukum qurban juga penting agar ibadah yang kita laksanakan sesuai dengan syariat Islam.

Menentukan Hewan Qurban yang Sesuai

Memilih hewan qurban bukanlah perkara mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar qurban kita sah dan diterima. Hewan qurban yang dianjurkan adalah unta, sapi, kambing, atau domba. Hewan tersebut harus sehat, tidak cacat, dan sudah mencapai usia yang ditentukan. Rasulullah SAW bersabda:

"أَرْبَعٌ لاَ تَجُوزُ فِي الأَضَاحِيِّ: الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا، وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا، وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ضَلَعُهَا، وَالْكَسِيرَةُ الَّتِي لاَ تُنْقِي"

Artinya: "Empat jenis hewan yang tidak boleh dijadikan qurban: hewan yang buta sebelah matanya dengan jelas, hewan yang sakit dengan jelas, hewan yang pincang dengan jelas, dan hewan yang sangat kurus sehingga tidak berlemak." (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i).

Dengan memperhatikan syarat-syarat ini, kita dapat memilih hewan qurban yang terbaik dan sesuai dengan ketentuan syariat.

Memastikan Proses Penyembelihan yang Sesuai Syariat

Proses penyembelihan hewan qurban harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Penyembelih harus seorang Muslim yang berakal dan memahami tata cara penyembelihan. Pisau yang digunakan harus tajam agar proses penyembelihan berlangsung cepat dan hewan tidak tersiksa. Sebelum menyembelih, penyembelih dianjurkan untuk membaca basmalah dan takbir:

"بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُ أَكْبَرُ"

Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."

Rasulullah SAW bersabda:

"إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذِّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ"

Artinya: "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Maka jika kamu membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik, dan hendaknya salah seorang di antara kamu menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya." (HR. Muslim).

Dengan mematuhi tuntunan ini, kita dapat memastikan bahwa ibadah qurban kita dilaksanakan dengan cara yang baik dan benar.

Mempersiapkan qurban terbaik bukan hanya tentang memilih hewan yang sehat dan sesuai syariat, tetapi juga melibatkan pemahaman yang mendalam tentang hukum dan keutamaan qurban serta memastikan proses penyembelihan dilakukan dengan benar. Dengan demikian, ibadah qurban kita tidak hanya sah di mata syariat, tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah qurban kita dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak. Aamiin.


Cara Mempersiapkan Qurban Terbaik