Kembali
image
Keislaman

Berkah Minum Air Zam Zam

4 tahun yang lalu ● Dibaca 1641x

Baginda Rasulullah SAW pernah bersabda, ”Air zamzam memberikan faedah sesuai dengan yang diinginkan oleh orang yang meminumnya” (HR Ibnu Majjah). Kebenaran dari sabda Nabi SAW tersebut memang sahih dan terbukti. Setidaknya itulah yang dirasakan orang yang meminum air Zamzam. Kisah-kisahnya ditulis dengan baik oleh adz-Dzahabi dalam As-Siyar (14/370), ad-Dinawari dalam Al-Mujasalah (hlm. 110), dan Yaqut al-Hamawi dalam Al-Mu’jam (1/385).

Imam adz-Dzahabi menyebutkan bahwa Abu Bakar Muhammad bin Ja’far berkata, ”Aku pernah mendengar Ibnu Khuzaimah ditanya, ‘Dari mana engkau mendapatkan ilmu?’ Ibnu Khuzaimah menjawab, ‘Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Air zamzam memberikan faedah sesuai dengan yang diinginkan oleh orang yang meminumnya’. Sungguh tatkala aku meminum air zamzam, aku memohon kepada Allah agar dikaruniai ilmu yang bermanfaat’” (As-Siyar:14/370).

Ad-Dinawari juga menyebutkan sebuah riwayat dari Muhammad bin Abdurrahman, dari al-Humaidi bahwa ia berkata, ”Sufyan bin Uyainah pernah menyampaikan hadis minum air zamzam kepada kami. Ia menjelaskan, orang yang meminum air zamzam akan mendapatkan sesuai niat ketika ia minum. Tiba-tiba seseorang di majelis tersebut berdiri lalu duduk lagi seraya berkata, ‘Wahai Abu Muhammad, bukankah hadis tentang minum air zamzam yang engkau sampaikan kepada kami ini adalah hadis shahih, yaitu air zamzam diminum sesuai dengan niat peminumnya?’

Sufyan menjawab, “Benar”. Laki-laki tadi kemudian berkata, ”Fa inni qad syaribtul ana dalwan min zam-zam ‘ala annaka tuhadditsuni bi mi’ati haditsin” (Sungguh saat ini aku telah minum setimba air zamzam dengan niat bahwa engkau akan menyampaikan seratus hadis kepadaku). Sufyan pun menjawab, “Duduklah”. Lalu ia menyampaikan seratus hadis kepada laki-laki tersebut (Al-Mujasalah: 110).

Adapun kisah tentang keajaiban dan berkah setelah meminum air zamzam adalah kisah yang disebutkan oleh Yaqut al-Hamawi dalam Mu’jamul Udaba (1/385). Yaqut bercerita, Al-Khatib menuturkan ketika pergi haji, ia minum air zamzam sebanyak tiga kali. Dengan tiga kali minum itu, ia memohon kepada Allah SWT tiga hajat. Pertama, ialah meriwayatkan sejarah Baghdad. Kedua, membacakan hadis di Masjid Jami’ al-Manshur. Ketiga, ia dikuburkan di dekat kuburan Bisyr al-Hafi setelah ia meninggal dunia. Ajaibnya, ketiga-tiganya terkabul. Wallahu a’lam. (redaksi lazisnf)