Kembali
image
Keislaman

Berbenah Diri Menyambut Bulan Suci Ramadhan

3 tahun yang lalu ● Dibaca 1306x

Bagaimana umat muslim menyambut bulan suci Ramadhan? Para umat muslim menyambut bulan ramadhan dengan suka cita dan kebahagiaan. Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dimana banyak kemuliaan dan keberkahan didalamnya. Bulan ramadhan menjadi kesempatan berharga yang ditunggu oleh banyak orang yang beriman kepada Allah dan ingin memperoleh ridhonya.

Dalam hal menyambut bulan suci ramadhan para umat muslim mulai mempersiapkan diri. Mempersiapkan diri yang dimaksud bukan tentang mempersiapkan diri dengan memborong banyak makanan untuk makan sahur atau berbuka puasa, melainkan mempersiapkan diri lahir dan batin untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah ibadah lain di bulan ramadhan. Tentunya semua itu harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dan mempraktekkannya sesuai dengan ajaran dan sunnah Rasulullah Saw.

Mengacu pada kisah para sahabat nabi, yang mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan waktu yang terhitung lama bagi kita. Waktu yang dibutuhkan para sahabat nabi yaitu 6 bulan sebelum datangnya bulan ramadhan. Hal tersebut dapat kita contoh, walaupun tidak sepenuhnya dapat kita lakukan, tetapi setidaknya kita masih diberi kesempatan untuk menyambut bulan suci ramadhan.

Berikut beberapa persiapan yang dilakukan para sahabat nabi yang dapat kita contoh untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Pertama, bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Tidak dipungkiri bahwa kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa. Dimana hal tersebut mengharuskan kita untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah setiap saat. Terlebih saat menjelang bulan ramadhan agar kita bersih secara jasmani dan rohani untuk menjalankan puasa.

Kedua, mempelajari ilmu seputar hukum islam. Mengapa hal tersebut perlu? agar ibadah yang kita laksanakan di bulan ramadhan sesuai dengan ketentuan hukum islam. Selain itu mempelajari ilmu seputar hukum islam untuk membuat kita tidak kehilangan petunjuk dan esensi dalam beribadah. Sehingga kita dapat beribadah dengan maksimal di bulan suci ramadhan.

Ketiga, memperbanyak amal baik. Hal ini merupakan hal yang penting dimana memperbanyak amal menjelang ramadhan diibaratkan mendaki bukit dimana ramadhan menjadi puncak dari bukit. Saah satu amalan yag dilakukan sahabat nabi yaitu puasa di bulan Sya’ban. Hal itu dimaksud agar keimanan kita meningkat sebelum datang bulan Ramadhan. Sehingga kita dapat memntapkan iri untuk beribadah dan mencari ridho Allah.

Keempat, mulai meninggalkan segala jenis perselisihan. Dimana tidak dipungkiri bahwa kita manusia biasa yang pernah berbuat salah ataupun berselisih dengan orang lain. Dimana hal itu bertentangn dengan ajaran Islam. Dengan menjelang datangnya bulan suci ramadhan sebaiknya kita mulai meninggalkan semua perselisihan dan berfikir positif. Sehingga saat bulan ramadhan kita dapat beribadah dengan tenang.

Beberapa hal yang sudah dijelaskan diatas merupakan cara para sahabat nabi menyambut bulan ramadhan. Hal tersebut dapat kita teladani  sebagai upaya kita untuk berbenah diri menyambut bulan suci ramadhan. Selain itu persiapan diri menyambut bulan ramadhan memilik manfaat karena beberapa faktor yang membantu diri kita untuk menegakkan keislaman. (Penulis: Berlian Febrianti)