Kembali
image
Keislaman

Bekerja Dengan Niat Ibadah

setahun yang lalu ● Dibaca 169x

Dalam sesi briefing dan ngaji bareng, Prof. Dr. KH. Ali Aziz, M.Ag, membagikan wawasan mengenai ketika bekerja sebagai bentuk ibadah.

Dalam hidup ini, saling mengingatkan untuk kebaikan, terutama dalam hal ibadah sholat, adalah suatu keutamaan. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri mengizinkan dirinya diingatkan, apalagi kita. Masya Allah, betapa pentingnya hal ini. Jika kita tidak berani untuk saling mengingatkan, ancamannya adalah su'ul khotimah.

Sebagai manusia tentunya kita perlu untuk saling mengingatkan dan tolong-menolong dalam kebaikan. Menolong saudara kita yang tengah malas melaksanakan ibadah dengan cara mengingatkan dan mengajak untuk berjalan bersama di jalan kebaikan. Namun, dalam melaksanakan pekerjaan dan memasuki waktu ibadah perlu juga mengatur waktunya.

Bagaimana kita mengelola pekerjaan juga sangat berpengaruh terhadap ibadah. Manajemen yang baik akan memastikan bahwa waktu ibadah sholat kita tidak terganggu. Niat yang benar dan tulus dalam menjalani kegiatan sehari-hari juga akan membantu kita mendapatkan ridho Allah SWT. Karena itu, setiap hari kita harus memeriksa kembali niat kita, apakah sudah sesuai atau masih perlu diperbaiki.

Disamping itu, sejatinya kita tidak boleh lepas dengan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup. banyak kita jumpai, bahwa orang yang dekat dengan Al-Qur’an akan dimudahkan langkah oleh Allah SWT. Dengan begitulah, Al-Qur'an menjadi landasan bagi semua aktivitas kita. Dalam berkhidmat di lembaga saat ini kita bekerja, kita harus yakin bahwa ada barokah dari Al-Qur'an dapat memudahkan segala hal dalam kehidupan kita. Rasa syukur adalah dasar utama yang membuat kita bisa hidup sampai detik ini.

Menghadapi berbagai tantangan dalam hidup tak selalu mudah. Filosofi "terbentur, terbentur, terbentur, dan terbentuk" menjadi pegangan bahwa dari setiap kesulitan kita akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih kuat. Ketika dzollin dalam Al-Fatihah disebut, itu adalah peringatan bagi kita yang tidak mau belajar dan terus memperbaiki diri.

Saat hati merasa gundah, tak ada solusi yang lebih baik selain istighfar. Menjaga pikiran positif adalah kunci untuk hidup sehat, apapun yang terjadi, kita harus percaya bahwa semuanya adalah rahmat Allah SWT. Jangan pernah berbicara tentang kesulitan, tetapi anggaplah sebagai tantangan yang harus kita selesaikan.

Seperti di dalam Al-Qur’an ​​Surah Al-Insyirah ayat 5, artinya, "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan".

Apapun pekerjaan yang kita lakukan, apabila kita menjalankan dengan niat ibadah, semua akan terasa ringan dan insha Allah akan dimudahkan jalannya. Mulai perlahan tata niat kita untuk mengabdikan diri dan bergerak dalam memberikan manfaat bagi diri dan lingkungan sekitar.

Prof. Dr. KH. Ali Aziz, M.Ag menekankan bahwa semua perubahan besar dimulai dari pemikiran positif dan kuat. Semoga kita semua bisa menjadi lebih baik lagi dari hari-hari sebelumnya.

Bekerja Dengan Niat Ibadah