
Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Mengapa 10 hari terakhir di bulan ramadhan dianggap istimewa? Apakah selain 10 hari terakhir tersebut tidak istimewa? Jawabannya ialah setiap hari di bulan ramadhan merupakan hari yang istimewa. Tetapi ada alasan mengapa di 10 hari terakhir dianggap istimewa dan harus diperjuangkan. Dimana di 10 hari terakhir bulan ramadhan dijadikan yang terfavorit oleh Nabi Muhammad Saw.
Dalam hadist dijelaskan bahwa di 10 hari terakhir bulan ramadhan Nabi Muhammad Saw, sangat bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah melebihi kesungguhan di selain malam tersebut. Dalam hadist tersebut menunjukkan keutamaan dan keistiqamahan Nabi Muhammad Saw. dalam giat beribadah di bulan ramadhan. Sebab 10 hari terakhir ramadhan di sepertiga malam terdapat banyak keutamaan. Sehingga Nabi Muhammad Saw. giat dan mengencangkan ibadahnya.
Kesungguhan Nabi Muhammad Saw. dalam beribadah di 10 hari terakhir bulan ramadhan disebabkan karena beberapa faktor. Pertama, 10 hari terakhir ramadhan merupakan penutup bulan ramadhan dimana di dalamnya terdapat banyak berkah. Dimana setiap amalan yang dilakukan manusia dinilai dari amalan penutupnya. Kedua, Rasulullah Saw. paling mencintai malam-malam di 10 hari terakhir ramadhan.
Ketiga, rindu akan keindahan malam lailatur qadar dimana malam lailatul qadar merupakan malam kemuliaan yang memiliki keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan. Keempat, Nabi Muhammad Saw. ingin memberikan contoh kepada kita bahwa jangan sampai kita terlena dalam mempersiapkan hari raya. Sehingga kita lalai dalam menjalankan ibadah di 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Berikut beberapa amalan yang di lakukan Nabi Muhammad Saw. Pada sata 10 hari terakhir bulan ramadhan. Pertama, memperpanjang shalat malam. Nabi Muhammad Saw. memberikan contoh dan teladan dimana beliau dan para sahabat menghidupkkan malam- malam di 10 hari terakhir ramadhan dengan sholat, zikir dan melakukan ibadah yang lain hingga fajar. Dalam hal ini terdapat istilah yang menarik yaitu, lambung beliau dan para sahabat jauh drai tempat tidur.
Kedua, memperbanyak sedekah sebagai salah satu amalan di 10 hari terakhir ramadhan sebagai tanda ucapan syukur masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan ramadhan. Bersedekah di 10 hari terakhir ramadhan bukan hanya tentang sedekah wajib seperti zakat fitrah dan mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunah. Dimana hal tersebut sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan berbagi makanan di hari raya Idul Fitri untuk kaum dhuafa.
Ketiga, I’tifkaf dimana kegitan tersebut merupakan kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah kepada Allah Swt. Kita dapat melakukan I’tikaf setiap waktu, tetapi lebih ditekankan pada saat 10 hari terakhir puasa sbegai bentuk istiqomah kita dalam beribadah. Hal tersebut sesuai dengan yang dijelaskan dalam hadis yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. Beri’tikaf pada 10 hari terakhir bulan ramadhan.
Keempat, memperbanyak membaca Al-Quran merupakan salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir bulan ramadhan. Membaca Al-Quran merupakan ibadah ringin dan mempunyai keutamaan yang besar. Dimana pada saat akhir ramadhan menjadi tradisi bagi orang musim untuk mengejar khataman Al-Quran. Tradisi tersebut menajdi sebuah kebahgiaan sendiri bagi orang muslim.
Itulah beberapa amalan penting di 10 hari terakhir bulan ramadhan. Dengan begitu kita bisa memanfaatkan waktu terakhir dibulan ramadhan semaksimal mungkin. Dimana detik-detik terakhir sangatlah mahal. Jangan samapaikita lalai di hari-hari terakhir bulan ramadhan akan selesai. Mari kita giatkan beribadah dan tetap istiqamah sampai dengan akhir. (Berlian Febrianti)