Kembali
image
Keislaman

Allah SWT Mencintai Orang Berbuat Baik

setahun yang lalu ● Dibaca 199x

Dalam kehidupan ini, setiap manusia menginginkan cinta dan kasih sayang, baik dari sesama manusia maupun dari Sang Pencipta, Allah SWT. Salah satu jalan untuk mendapatkan cinta Allah adalah dengan berbuat kebaikan. Allah SWT mencintai orang-orang yang senantiasa berbuat baik dan memberikan berbagai petunjuk dalam Al-Qur'an serta hadist untuk memotivasi kita agar selalu melakukan kebaikan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 195:

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat baik, atau disebut dengan 'muhsin'. Berbuat baik di sini tidak hanya terbatas pada memberikan harta di jalan Allah, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan seperti membantu sesama, berkata baik, dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya berbuat baik dalam berbagai hadits. Salah satu hadist yang sangat menginspirasi adalah:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat baik atas segala sesuatu." (HR. Muslim)

Berbuat baik merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim. Kebaikan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi.

Kebaikan dalam Islam sangat luas cakupannya. Salah satu bentuk kebaikan yang paling mendasar adalah memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya berarti memberikan harta, tetapi juga bisa berupa senyuman, memberikan nasihat yang baik, atau membantu orang lain dalam kesulitan. Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

"Setiap perbuatan baik adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian, setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun itu, akan dihitung sebagai sedekah dan akan mendekatkan kita kepada cinta Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT juga mencintai orang-orang yang memaafkan kesalahan orang lain dan berbuat baik kepada mereka yang telah berbuat buruk kepada kita. Dalam Al-Qur'an, Surah Asy-Syura ayat 40, Allah SWT berfirman:

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Dan balasan suatu keburukan adalah keburukan yang serupa, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim."

Memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang telah menyakiti kita adalah tindakan mulia yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Memaafkan bukanlah tanda kelemahan, tetapi kekuatan dan kebesaran hati yang mendatangkan pahala besar dari Allah SWT.

Kebaikan juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan. Misalnya, menjadi suami atau istri yang baik, orang tua yang penyayang, tetangga yang ramah, dan rekan kerja yang membantu. Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya." (HR. Thabrani)

Ini adalah panggilan bagi setiap muslim untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan memberikan manfaat, kita tidak hanya mendapatkan cinta dari sesama manusia, tetapi juga mendapatkan cinta dari Allah SWT.

Berbuat baik adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan cinta-Nya. Setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan akan dicatat oleh malaikat dan akan menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya, bahkan setelah kita tiada.

Allah SWT Mencintai Orang Berbuat Baik