
Al Quran sebagai Pedoman Hidup
Allah SWT telah menjadikan Alquran sebagai pedoman dan petunjuk hidup bagi manusia. Ibarat kereta api, relnya sudah paripurna di dalam Alquran. Maka, tidak perlu mencari petunjuk atau pegangan selain Alquran.
Cukuplah dengan firman-firman Allah SWT di dalam Al Quran untuk kita jadikan petunjuk hidup. Dari firman-firman Allah SWT tersebut, kita akan mendapati untuk taat kepada Nabi Muhammad SAW yang kita kenal dengan as sunnah.
Seluruh lini kehidupan manusia dari segala aspek sudah Allah SWT sediakan seperangkat aturan sempurna di dalam Alquran. Para ulama yg ahli dibidangnya pun membantu pemahaman dan upaya membumikan alquran dengan karya kitab tafsir dan kitab2-lainnya. Sehingga kaum muslim hendaknya berkhidmah kepada Alquran agar tidak tersesat dan selamat di akhirat.
Berkhidmat kepada Al Quran adalah ketika kita mampu mencintai Alquran sepenuhnya. Banyak cara untuk mencintai Alquran sepenuhnya. Di antaranya, interaksi yang harus dilaksanakan secara istiqamah terhadap Alquran.
Pertama, membacanya. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang- terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (QS Fathir: 29-30).
Kedua, menghafalnya. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Penghafal Alquran akan datang pada Hari Kiamat, kemudian Alquran akan berkata, “Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kehormatan).”Alquran kembali meminta, “Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan jubah karamah.” Kemudian Alquran memohon lagi, “Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya.”Dan diperintahkan kepada orang itu, “Bacalah dan teruslah naik (derajat- derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR At-Tirmidzi).
Dan yang ketiga memperjuangkan, agar alquran menjadi bacaan dan rujukan umat melalui lembaga-lembaga pendidikan dan lainya. Hadits yang diriwayatkan Bukhari "Sebaik- baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya"