Prestasi Santri Penghafal Al-Qur’an Binaan LAZIS Nurul Falah pada Lomba MHQ 

Alhamdulillah, santri penghafal Al-Qur’an di Pesantren Tahfidz Leader, Muhammad Ferdianto telah mendapatkan penghargaan pada kegiatan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Bidang 5 Fisipol Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Rabu, 29 Mei 2024. 

Dia berhasil menyabet juara 2 cabang lomba Musabaqah Qiro'ah Sab'ah Imam Nafi' (jama' shaghir dari Imam Qalun dan Warsy). Tidak cukup itu, Ferdianto juga mampu meraih juara 2 cabang lomba Musabaqah Hifdzil Qur'an 5 juz. 

Dengan ketekunan dan semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an, pada kesempatan lomba MTQ mendapatkan hasil yang gemilang. Hal ini tidak terlepas dari keberkahan dari Al-Qur’an yang setiap hari dia hafal dan pelajari.

Lomba ini merupakan seleksi fakultas untuk mengikuti MTQ mahasiswa tingkat universitas yang nantinya akan mewakili Unesa di MTQ mahasiswa tingkat nasional. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Srikandi Fisipol Unesa. Dalam lomba MTQ Bidang 5 Fisipol Unesa tersebut,   ada dua kategori, yaitu Musabaqah Qiro'ah Sab'ah (MQS) dan Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ). Untuk MQS, ada 15 peserta, sedangkan MHQ diikuti 10 mahasiswa. 

Dalam Musabaqah Qiro'ah Sab'ah, makro' bebas ditentukan peserta. Di sini Ferdianto mengambil surat Al-Mulk ayat 1-5. Sementara di Musabaqah Hifdzil Qur'an, yang diujikan MHQ adalah 5 juz bebas dan Ferdianto mengambil juz 1-4 serta juz 30. Setelah panitia melakukan penilaian, Ferdianto terpilih sebagai juara kedua pada masing-masing kategori, yaitu MQS dan MHQ. 

“Apa yang saya lakukan akan menjadi pengalaman dan belajar. Perasaan saya bahagia karena dapat prestasi dan mengharumkan nama tempat saya belajar.” jelas Ferdianto.

Perjalanan Ferdianto tidak berhenti di sini, masih ada tahapan lagi yang harus ia jalani untuk bisa mengikuti lomba MQS pada tingkatan yang lebih tinggi. Dari pengalaman ini, dia mengaku optimis dapat bisa melewatinya, “Pastinya saya akan belajar lebih giat lagi untuk mempersiapkan kedepannya.”

Muhammad Ferdi membeberkan rahasia kenapa bisa sampai pada titik ini, ”Saya selalu muroja'ah Al-Qur’an dan sempat juga kemarin saya kebut semalam untuk kegiatan ini,” tuturnya. 

Da memberikan harapan dan semangat untuk para santri Pesantren Tahfidz Leader binaan LAZIS Nurul Falah. "Untuk teman-teman penghafal Qur'an, sering muroja'ah, ziadah, dan istiqamah agar selalu diberikan kemudahan dalam menghafal dan mengamalkan Al Qur'an," pungkasnya.

Kedekatan dengan Al-Qur’an akan membawa kita menuju jalan terbaik dalam hidup kita. Membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran-ajarannya memberikan petunjuk yang jelas serta ketenangan batin. Al-Qur'an adalah sumber hikmah dan panduan yang sempurna dalam menghadapi segala tantangan dan keputusan hidup. Dengan mengikutinya, kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, serta mendapatkan ridha Allah SWT.