LAZIS Nurul Falah Bersinergi  Membantu Santri Bersama Mahasiswa Biologi UNESA

Pada Rabu, 31 Juli 2024, suasana di Pondok Pesantren Darul Falah, Sukodono, Sidoarjo, dan Masjid Nurul Ahmad penuh dengan rasa syukur dan kebahagiaan. LAZIS Nurul Falah berkolaborasi dengan Mahasiswa Biologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk menyalurkan bingkisan santri serta mewakafkan Al-Qur'an ke masjid. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial yang lebih luas, mencakup berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Bingkisan yang diberikan santri berupa alat tulis dan baju koko untuk mengaji. Selain itu, wakaf Al-Qur'an juga disalurkan ke Masjid Nurul Ahmad dengan tujuan akses masyarakat dalam memakmurkan masjid dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an.

Serangkaian kegiatan bakti sosial yang dilakukan tidak hanya memberi bingkisan dan wakaf Al-Qur’an. Program lainnya  berupa bimbingan belajar (Bimbel) dan turut mengajar ngaji di TPQ). Program ini bertujuan untuk membantu siswa sekolah dasar memahami materi pelajaran dalam bidang pengetahuan dan keagamaan secara lebih baik. Dengan adanya belajar bersama, diharapkan anak-anak dapat lebih memahami pelajaran sekolah serta memperdalam pengetahuan agama mereka.

Mahasiswa Biologi UNESA juga terlibat dalam kegiatan relawan kebaikan, yang bertujuan membantu warga desa setempat dengan pekerjaan sehari-hari, seperti membersihkan lingkungan desa. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan menunjukkan kepedulian serta tanggung jawab sosial para mahasiswa. 

Aisyah Maharani, Mahasiswa Biologi UNESA, mengatakan, Kami merasa senang bisa membantu warga desa dalam kegiatan sehari-hari. Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian kami kepada masyarakat.

“Aksi kolaborasi dengan beberapa lembaga, salah satunya LAZIS Nurul Falah akan membantu memberikan dampak yang lebih luas. Karena salah satu tujuan kami untuk membantu dari segi lahir (bingkisan) dan batin (pendidikan agama).” imbuhnya.

Untuk memperkuat meningkatkan pengetahuan agama, diadakan lomba keagamaan seperti adzan, cerdas cermat, dan kaligrafi untuk siswa SD. Kegiatan ini menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan yang positif di masyarakat, serta meningkatkan semangat belajar agama di kalangan anak-anak. 

Ustaz Muhammad Ainun Najib, staf program dan pendayagunaan LAZIS Nurul Falah, mengatakan, Lomba keagamaan ini selain menyenangkan, juga mendidik anak-anak tentang pentingnya agama dalam kehidupan mereka.