Kembali
image
Keislaman

Kebaikan Tumbuhkan Manfaat di Bulan Ramadhan

2 tahun yang lalu ● Dibaca 1098x

Menjadi baik tentu membutuhkan usaha yang lebih untuk mengobarkan apa yang kita miliki saat ini, secara waktu, tenaga, pikiran, dan uang. Masing-masing orang memiliki jalan untuk berbuat baik sesuai batas kemampuan.

Selayaknya kita sebagai hamba Allah Swt. diperintahkan selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Pada bulan ramadhan pahala yang dilipatgandakan, sebagaimana Rasulullah Saw. mencontohkan berbuat baik di bulan ramadhan dalam hadist yang berbunyi:

“Rasulullah Saw. adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan Ramadhan,” (HR al-Bukhari dan Muslim). Kemurahan hati yang dimaksud dalam hadits ini adalah merelakan apa yang dimiliki untuk senantiasa membantu saudara yang tengah membutuhkan bantuan.

Ilustrasi: Budi dan Adi adalah sahabat sejak masih berada di tingkat sekolah menengah Atas. 10 tahun kemudian, Budi menjadi sukses dan memiliki cukup harta. Sedangkan Adi hanya hidup dengan sederhana. Saat bulan ramadhan, Budi hanya memiliki uang untuk disedekahkan, tetapi Dia hanya memiliki tenaga untuk menjadi volunteer dengan menyalurkan apa yang menjadi amanah orang lain.

Budi meminta bantuan Adi untuk menyalurkan kepada orang yang membutuhkan di wilayah desa A. Kemudian Adi menyalurkan sedekah kepada santri Yatim dan Dhuafa atas amanah yang dipercayakan dari Budi. Ustaz di dalam TPQ tersebut mengatakan, “Kebaikan sekecil apapun di dalam bulan ramadhan akan dilipatgandakan kebaikan tersebut.”

Dari Ilustrasi diatas bahwa setiap orang memiliki peran yang bisa dilakukan di bulan ramadhan, tidak hanya  dengan uang saja kamu bisa melakukan kebaikan, tetapi juga mewakafkan diri untuk selalu membantu orang lain dalam menyelesaikan kesulitan yang dihadapi.

Namun, jika kita mendapatkan rezeki yang lebih, saat itu ingatlah bahwa setiap harta yang kita miliki ada hak orang lain yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim, gharimin, fisabilillah, dan selainnya. Coba sekali lagi kita perhatikan sekeliling rumah atau tempat tinggal, pasti ada orang yang sedang kesulitan dan memerlukan bantuan kita.

Manusia tidak bisa berdiri sendiri, sebagai makhluk sosial memerlukan bantuan orang lain. Contoh sederhananya ketika sudah tidak bernyawa pasti akan memerlukan orang lain dalam memakamkan jasad kita. Tidak mungkin kita berjalan sendiri dan menguburkan sendiri. Sekuat apapun kita pasti akan memerlukan bantuan orang lain.

Sebagaimana Allah dalam Surah Al-Maidah ayat 2, “ …. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.”

Momen ramadhan saatnya kita saling berbagi apa yang kita miliki, dan menyalurkan kepada orang yang membutuhkan. jika sahabat sibuk, tidak ada waktu dalam menyalurkan sedekah, dapat melalui LAZIS Nurul Falah di program KETUPAT (Kebaikan Tumbuhkan Manfaat) Ramadhan. 

KETUPAT Ramadhan menghadirkan berbagai program diantaranya; buka puasa santri, takjil, bingkisan guru ngaji al-quran, Santunan santri yatim dhuafa, bingkisan dan santunan santri tunanetra, dan sedekah pembangunan Pesantren Tahfidz Leader.

Kita selalu berdoa agar termasuk dalam orang-orang yang memanfaatkan waktu sebaik mungkin, hakikat manusia saling tolong-menolong dalam kebaikan. Bulan ramadhan menjadikan pendidikan pribadi kita dalam berlatih melakukan kebaikan tiada henti. Semoga Allah memudahkan langkah kita semua. Wallahu’alam bishowab. (ATM/lazisnf)