
Dahsyatnya Sholat Tahajud Bagi Kesehatan
Peluang emas terkabulnya doa
Salah satu yang menjadi dambaan kita adalah terkabulnya doa. Siapa pun yang berdoa, tiada lain harapannya adalah dikabulkan doanya, dan peluang itu terbuka lebar di saat-saat kita melakukan shalat Tahajud.
Diriwayatkan dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh di waktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, maka pasti Allah akan memberikan kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam” (HR. Muslim).
Memupuk inner beauty
Manusia diciptakan oleh Allah SWT ada yang tampan/cantik, setengah tampan/cantik, dan bahkan ada yang jelek secara fisik. Namun, dalam pergaulan tidak jarang kita temukan orang yang secara fisik tampan/cantik tapi terasa kurang menyenangkan.
Sebaliknya, ada yang secara fisik tidak tampan/cantik, bahkan jelek, tapi tampak berseri dan menyenangkan. Inilah yang sering dikatakan punya inner beauty (cantik dalamnya, bagus kepribadiannya). Hal itu dapat diperoleh dengan shalat Tahajud. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang melaksanakan shalat Tahajud wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya” (HR Ibnu Majah).
Manfaat shalat tahajjud secara medis
Prof. DR. H. Moh. Sholeh, PNI dalam disertasinya tentang terapi tahajjud, secara panjang lebar menjelaskan, bahwa shalat tahajjud yang dikerjakan secara benar akan menjadi penangkal segala potensi penyakit, dan menjadi terapi bermacam penyakit. Di antara manfaat shalat tahajjud secara medis adalah sebagai berikut:
1. Mengendalikan diabetes
Beberapa penelitian membuktikan, bahwa shalat tahajjud menyebabkan kandungan hormon kortisol dalam tubuh menjadi rendah. Hormon kortisol dapat meningkatkan kandungan gula darah dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat. Apabila hormon kortisol ini bertambah maka kandungan gula darah dalam tubuh pun akan naik. Sebaliknya jika hormon kortisol berkurang/rendah, maka kandungan gula darah juga akan rendah.
2. Mencegah pembengkakan jantung dan gagal ginjal
Manfaat lain dari shalat tahajjud bagi kesehatan adalah mencegah pembengkakan jantung dan gagal ginjal. Shalat tahajjud dianjurkan bagi yang menderita pembengkakan jantung dan gagal ginjal. Seperti diabetes, shalat tahajjud dapat mengurangi hormon kortisol. Ketika hormon kortisol ini berkurang, maka tidak akan terjadi pembengkakan jantung, dan pembuangan urine pun akan semakin mudah, sehingga beban ginjal akan menjadi ringan.
3. Mencegah hipertensi
Shalat tahajjud juga penting bagi otak. Pada waktu sepertiga malam otak manusia akan melepaskan serotonin, beta endorsin, dan melatonin. Lepasnya ketiga zat tersebut akan membuat seseorang merasa lebih tenang sampai terbangun, karena homeostasis tidak terganggu. Namun apabila homeostasis terganggu, orang tersebut akan mudah mengalami pusing dan bisa mengakibatkan hipertensi (tekanan darah tinggi). Untuk itu, shalat tahajjud dapat dijalani dengan kondisi senyaman mungkin. Tidak hanya itu, keseimbangan tubuh juga akan lebih terbangun dan membuat peluang hipertensi menurun.
4. Melancarkan aliran darah
Manfaat shalat tahajjud bagi kesehatan yang lain adalah memperlancar aliran darah dalam tubuh. Seperti diketahui bahwa shalat tahajjud dilakukan pada sepertiga malam. Pada waktu tersebut, udara belum tercemar yang dapat menyehatkan paru-paru, melancarkan peredaran darah, serta menyehatkan tubuh. Selain itu, dengan mengerjakan shalat tahajjud sama saja dengan senam pagi. Di saat itu seluruh otot bergerak sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Penulis : Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA (DPS LAZIS Nurul Falah)